Bocah-bocah itu.... Tampak kusam lantaran air mata dan debu reruntuhan melekat pada wajahnya.... Dimana ayahnya?.... Dimana ibunya?........ Tak ada jawaban........ Hening menyambut tangisan mereka..... Palestina sendiri... Menggigil dalam kengerian ledakan tawa kurcaci tiap hari..... Palestina sendiri.... Diatas darah dan cucuran air mata pejuang ilahi.... Dan palestina tetap sendiri.... Diatas ribuan mayat-mayat suci * * * sebuah persembahan terindah untuk anak palestina yang tiada dosa sedikit pun. yang harus merelakan masa kanak-kanak mereka hilang, karna zionis yang tak tau terima kafsih. biar bait-bait puisi yang aku tulis ini dapat mewakilkan hasrat pemuda islam. agar palestina kembali jaya diatas mimbar kemerdekaan. Salam..,