Gara-Gara OJOL [SELESAI]
  • Reads 2,064
  • Votes 85
  • Parts 10
  • Reads 2,064
  • Votes 85
  • Parts 10
Complete, First published Feb 21, 2019
WARNING!!! 

CERITA INI RINGAN, TIDAK SEBERAT BEBAN HIDUP ANDA, HAHAHA :DDD

---

"Cie ngambek, udah jangan ngambek, nanti gue cium nih." Gue melotot kaget denger dia ngomong gitu.

"Hah? Apaan sih, jangan sembarangan lo! Bibir gue masih suci!"

*SINOPSIS*

Ketika dia sadar, bahwa kita semua diciptakan oleh tuhan yang sama.

Ketika dia sadar, bahwa kita diciptakan untuk saling menghargai dan saling melengkapi.

Ketika dia sadar, bahwa manusia itu tak luput dari segala kesalahan.

Ketika dia sadar, bahwa menilai seseorang itu jangan hanya dilihat dari fisik dan penampilannya.

Dia adalah seorang gadis SMA yang sedang menjalani hukuman dari omanya. Mobil serta kartu kreditnya disita. Hingga akhirnya dengan terpaksa ia harus naik ojol dan bertemu dengan seorang Driver Ojek Online ganteng, ngapak, dan ternyata... seumuran dengannya, yaitu masih SMA.

Hah? 

Driver itu yang mampu menyadarkan Dia, Veve Jesslyn Putri, agar bisa menghargai orang lain.

---

⚠️Cerita Murni hasil pemikiran saya sendiri.
⚠️I hate plagiat!

-happy reading-
All Rights Reserved
Sign up to add Gara-Gara OJOL [SELESAI] to your library and receive updates
or
#3ojek
Content Guidelines
You may also like
Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen by JadeLiong
30 parts Complete
Karangan Liang Ie Shen ini Judul aslinya "Thay Tong Yoe Hiap Toan" (Hokkian) atau "Da Tang You Xia Zhuan" (Mandarin). Mulai dimuat sebagai cerita bersambung di koran Hongkong pada 1 Januari 1963, dan berakhir pada 14 Juni 1964. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh OKT di tahun 1964, diterbitkan oleh penerbit Mekar Djaja, Jakarta, dalam 16 jilid. Kemudian oleh Penerbit Sejahtera Indah Tahun 1980. Termasuk dalam seri karya Liang Ie Shen yang disebut sebagai "Serial Dinasti Tong", karena menceritakan kisah di jaman pemerintahan Kaisar Lie. Tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kui Ciang, Tiat Mo Lek, Hee Leng Song, Khong-Khong Jie, dll. Urutan Trilogi Dinasti Tong adalah : Pendekar Aneh [Nu Di Qi Ying Zhuan Lie Tee Kie Eng] disadur oleh Boe Beng Tjoe terdiri dari 12 jilid diterbitkan oleh Mekar Jaya. Kisah bangsa Petualang, Serial ini dilanjutkan dengan "Tusuk Konde Pusaka" atau "Liong Hong Po Tjhee Yan" (Hokkian) atau "Long Feng Bao Chai Yuan" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kek Shia, Su Jiak Bwee, dll., di samping masih munculnya juga tokoh­-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang". Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh S. D. Liong di tahun 1965, diterbitkan oleh penerbit Pantja Satya, Semarang, dalam 18 jilid. Serial ini diakhiri dengan cerita ke-3, berjudul "Jiwa Ksatria" atau "Hui Kiam Sim Mo' (Hokkian) atau "Hui Jian Xin Mo" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Can Pek Sin, Tiat Ceng, Tiat Leng, Thie Po Leng, Lauw Bong, Liong Seng Hong, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang" dan "Tusuk Konde Pusaka".
BEING THE PROTAGONIST'S TWIN  by pena9abut
63 parts Ongoing
Hidup emang penuh cobaan. Tapi tak berlaku bagi seorang gadis. gadis yang biasa hidup dalam kemudahan dan kasih sayang itu. "hidup kalau dikasih cobaan, ya harus dicobain!" seru seorang gadis yang sangat barbar. lalu, bagimana bila gadis itu mengalami Transmigrasi dan masuk ke dalam novel impiannya? Ting.. "selamat datang di dunia novel Nona!" gadis yang mendengar itu langsung membuka matanya. bukan merasa takut,sedih dan lainnya. dia malah merasa sangat bahagia. "aku masuk kenovel apa? dan kamu siapa, kenapa tak berwujud?" tanya gadis itu dengan nada antusias. "saya sistem yang akan menemani anda selama dinovel ini nona"(⁠•⁠‿⁠•⁠) "dan anda memasuki novel berjudul ' I hate you, but i love she' Nona!" mendengar itu, binar indah ikut semakin bertambah. "bismillah, antagonis cowoknya jadi Abang aku!" doanya begitu mendengarkan ucapan sistem jika dia masuk kedalam novel kesukaannya itu. "oiya,aku jadi siapa ngomong ngomong?" heran gadis itu,dan tak lama, sebuah cahaya menariknya memasuki sebuah gerbang. -----------****---------- "Lu bisa ngga, sekali aja jangan ganggu Arum!" ketus seorang pemuda. "bisa,tapi mati!" bukan merasa takut, justru gadis itu malah menjawab dengan bercanda. "lu-" pemuda itu mulai tak bisa berkata kata. "bisa, tapi gue harus mati dulu!" ketus gadis itu karna melihat pemuda itu seolah hendak melahapnya. "lu mati. gue, bakal tetep ketemu lu. bagaimanaoun caranya!" pemuda itu langsung pergi meninggalkan gadis itu dengan aura menggelap. gadis yang ditinggal pergi oleh pemuda gila tersebut,dibuat melongo. Start:Jumat,27 Desember 2024 end:- karya otak gabut aku sendiri. call me Apel (Amatir PEnuLis), si tukang selingkuh judul. gampang gabut. sesuai nama akun
Pedang Karat Pena Beraksara - Qin Hong by JadeLiong
30 parts Complete
Konon puluhan tahun yang lalu, Ban Kiam-hwee cu dengan mengandalkan ilmu pedangnya malang melintang dalam dunia persilatan tanpa tandingan. Ternyata di perguruan Lam Hay terdapat sebutir mutiara mestika yang dinamakan Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang), benda tersebut merupakan satu-satunya benda yang sanggup mematahkan ilmunya. Bersama dengan 8 orang Hoatsu (pelindung hukum) dan beberapa tokoh-tokoh yang paling sakti dari perkumpulan tersebut dibawanya serta menyerbu Lam Hay Bun. Pertempuran tersebut berakhir dengan jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Selain sang Hwee Cu sendiri terdapat juga 3 orang pelindung hukumnya yang bisa selamat balik ke daerah Tionggoan walaupun dengan luka yang cukup parah. Beberapa pusaka dari Lam Hay Bun (Perguruan Lam Hay) sempat dicuri oleh 3 orang Pelindung Hukum Ban Kiam Hwee yang selamat itu . Cerita ini berkisah tentang seorang anak muda yang bernama Wi Tiong Hong yang sejak kecil diasuh oleh sang pamannya sendiri yang ternyata merupakan murid dari salah satu pelindung hukum Ban Kiam Hwee yang lolos. Dalam pengembaraanya mencari tahu siapa orang tuanya sebenarnya harus mendapatkan banyak kesulitan dikarenakan tanpa setahunya ia mewarisi Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang) dan Pedang berkarat (merupakan salah satu dari 3 pusaka perguruan Siu Lo Bun) dan Lencana Siu lo cin leng (merupakan tanda pengenal Siu Lo Cin Kun tokoh sakti pemimpin dunia persilatan yang bahkan diakui oleh pihak Ban Kiam Hwee sendiri) Munculnya perkumpulan Ban Kiam Hwee, Lam Hay Bun, Thian Sat Bun, dan orang - orang Selat Pasir Beracun mengambil bagian dalam perebutan pusaka tersebut menjadikan kisah ini semakin menarik, belum lagi kisah asmaranya dengan wanita-wanita cantik, seperti Kiam Cu dari Ban Kiam Hwee, Kiong Cu dari Lam Hay Bun, Siaucu dari Tok Seh Shia, dan murid dari Thian Sat Nio yang semuanya merupakan wanita-wanita sakti dan mempunyai kekuasaan. Siapakah wanita yang menjadi pilihan Wi Tiong Hong pada akhirnya?
Pendekar Gila dari Shan Tung ( Shan Tung Koay Hiap) - Asmaraman S. Kho Ping Hoo by JadeLiong
18 parts Complete
Tiong San teringat akan keadaan orang-orang yang menganggap diri sendiri "waras" dan nampak olehnya betapa banyak sekali kepalsuan dan keburukan terdapat pada orang-orang yang tidak gila ini. Seperti dia sendiri, ia bersenang selagi hatinya murung, selagi banyak sekali hal mengganggu ketentraman jiwanya, tentang kegagalan mendapat pangkat, tentang keadaan ibunya yang telah menjadi janda, tentang orang-orang berpangkat yang melakukan korupsi besar-besaran, tentang kesengsaraan rakyat jelata .... ah, semua ini tentu tidak terpikir atau mengganggu pikiran orang gila itu. Siapakah yang lebih gila, dia sendiri atau orang gila itu? Memancing ikan dengan pecut, tanpa kaitan Bersikap seperti Kiang Cu Ce, sang budiman Orang menyebut gila, memang dunia penuh orang gila! Yang waras dianggap gila, yang gila merajalela! Aku juga gila! Dan alangkah baiknya gila bertemu gila Pada malam bulan purnama di pinggir telaga! Alangkah aneh dan ganjilnya bunyi syair itu, dan hanya seorang yang tidak waras otaknya saja dapat menulis syair seperti itu. Apakah maksud orang gila itu menulis bahwa akan baik sekali kalau gila bertemu gila pada malam bulan purnama di pinggir telaga? Dan bagaimana ia bisa menaruh kipas itu di dalam kamarnya tanpa diketahui orang lain? Benar-benar seorang gila yang amat aneh. Cerita ini merupakan hasil karya pengarang besar Asmaraman S. Kho Ping Hoo tahun 1961 dengan judul Pendekar Gila dari Shan-tung dan kemudian dicetak ulang dengan berbagai judul seperti Pendekar Gila dsb.
You may also like
Slide 1 of 10
Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen cover
[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri? cover
Shadows of the Main Story cover
BEING THE PROTAGONIST'S TWIN  cover
Pedang Karat Pena Beraksara - Qin Hong cover
Pendekar Aneh Seruling Sakti cover
Air Mata Hati cover
Telanjang [TAMAT] cover
Pendekar Gila dari Shan Tung ( Shan Tung Koay Hiap) - Asmaraman S. Kho Ping Hoo cover
Mia Family  cover

Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen

30 parts Complete

Karangan Liang Ie Shen ini Judul aslinya "Thay Tong Yoe Hiap Toan" (Hokkian) atau "Da Tang You Xia Zhuan" (Mandarin). Mulai dimuat sebagai cerita bersambung di koran Hongkong pada 1 Januari 1963, dan berakhir pada 14 Juni 1964. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh OKT di tahun 1964, diterbitkan oleh penerbit Mekar Djaja, Jakarta, dalam 16 jilid. Kemudian oleh Penerbit Sejahtera Indah Tahun 1980. Termasuk dalam seri karya Liang Ie Shen yang disebut sebagai "Serial Dinasti Tong", karena menceritakan kisah di jaman pemerintahan Kaisar Lie. Tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kui Ciang, Tiat Mo Lek, Hee Leng Song, Khong-Khong Jie, dll. Urutan Trilogi Dinasti Tong adalah : Pendekar Aneh [Nu Di Qi Ying Zhuan Lie Tee Kie Eng] disadur oleh Boe Beng Tjoe terdiri dari 12 jilid diterbitkan oleh Mekar Jaya. Kisah bangsa Petualang, Serial ini dilanjutkan dengan "Tusuk Konde Pusaka" atau "Liong Hong Po Tjhee Yan" (Hokkian) atau "Long Feng Bao Chai Yuan" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kek Shia, Su Jiak Bwee, dll., di samping masih munculnya juga tokoh­-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang". Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh S. D. Liong di tahun 1965, diterbitkan oleh penerbit Pantja Satya, Semarang, dalam 18 jilid. Serial ini diakhiri dengan cerita ke-3, berjudul "Jiwa Ksatria" atau "Hui Kiam Sim Mo' (Hokkian) atau "Hui Jian Xin Mo" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Can Pek Sin, Tiat Ceng, Tiat Leng, Thie Po Leng, Lauw Bong, Liong Seng Hong, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang" dan "Tusuk Konde Pusaka".