Gara-Gara OJOL [SELESAI]
  • LECTURAS 1,931
  • Votos 85
  • Partes 10
  • LECTURAS 1,931
  • Votos 85
  • Partes 10
Concluida, Has publicado feb 21, 2019
WARNING!!! 

CERITA INI RINGAN, TIDAK SEBERAT BEBAN HIDUP ANDA, HAHAHA :DDD

---

"Cie ngambek, udah jangan ngambek, nanti gue cium nih." Gue melotot kaget denger dia ngomong gitu.

"Hah? Apaan sih, jangan sembarangan lo! Bibir gue masih suci!"

*SINOPSIS*

Ketika dia sadar, bahwa kita semua diciptakan oleh tuhan yang sama.

Ketika dia sadar, bahwa kita diciptakan untuk saling menghargai dan saling melengkapi.

Ketika dia sadar, bahwa manusia itu tak luput dari segala kesalahan.

Ketika dia sadar, bahwa menilai seseorang itu jangan hanya dilihat dari fisik dan penampilannya.

Dia adalah seorang gadis SMA yang sedang menjalani hukuman dari omanya. Mobil serta kartu kreditnya disita. Hingga akhirnya dengan terpaksa ia harus naik ojol dan bertemu dengan seorang Driver Ojek Online ganteng, ngapak, dan ternyata... seumuran dengannya, yaitu masih SMA.

Hah? 

Driver itu yang mampu menyadarkan Dia, Veve Jesslyn Putri, agar bisa menghargai orang lain.

---

⚠️Cerita Murni hasil pemikiran saya sendiri.
⚠️I hate plagiat!

-happy reading-
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Gara-Gara OJOL [SELESAI] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#4ojek
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH de JadeLiong
13 Partes Concluida
Diam-diam Lie Bun tersenyum. Ah, julukan ini tidak lebih buruk dari pada Si Topeng Setan, yakni julukan yang dulu kakaknya memberinya. Kemudian ia perhatikan kakaknya yang mulai bertanding. Hok Hwat Hwesio menjadi marah dan kirim pukulan berat ke arah dada Lie Bun. "Hwesio besar, kurang rendah pukulanmu!" Lie Bun mengejek sambil bongkokkan tubuh dan melesat dari bawah lengan lawannya. Semua penonton tertawa riuh karena pertandingan ini lucu sekali. Sedangkan Lie Kiat kerutkan alis karena ia khawatir sekali melihat gerakan adiknya yang kelihatannya seperti bukan gerakan silat itu. "Ah, celaka, jangan-jangan ia tidak mengerti silat," katanya perlahan tapi terdengar juga oleh suhunya yang berdiri di sebelahnya. "Jangan kau cemas, Lie Kiat. Kepandaian adikmu itu masih beberapa lipat lebih tinggi dari pada kepandaianku atau kepandaian Hok Hwat Hwesio," kata Kong Liak dengan mata berseri dan mulut tersenyum. Lie Kiat terkejut sekali dan memandang suhunya dengan hati tidak percaya. Kemudian ia melihat lagi ke atas panggung. Setelah beberapa kali memukul tapi selalu dapat dikelit oleh Lie Bun dengan lincahdan lucu. Terkejutlah Hok Hwat Hwesio. Ia merasa penasaran sekali dan sambil berseru keras ia keluarkan tendangan Siauw-cu-swie, yakni tendangan berantai yang berbahaya sekali. Kedua kaki hwesio yang besar dan kuat itu seakan-akan berubah menjadi kitiran dan tiada hentinya bergerak bertubi-tubi menendang ke arah bagian-bagian berbahaya dari Lie Bun. Sambil menggerakkan kakinya menendang, Hok Hwat Hwesio keluarkan seruan-seruan pendek untuk mengatur tenaga. Semua orang, termasuk Lie Kiat keluarkan teriakan tertahan dan ngeri.
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Nikmatin tubuh temen sendiri cover
Oneshoot 1821 (Season 2) cover
Mature Content cover
What IF cover
Askara Bhumi cover
Aluna cover
selalu ngewe [BxB] cover
Adult Area 21+ (Short Story) cover
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH cover

Nikmatin tubuh temen sendiri

10 Partes Concluida

hallo semua, kenalin Aku Alvin , umur ku sekarang 21tahun, dan kesibukan ku sekarang berkuliah di salah satu universitas yang ada di Riau, aku itu orang nya bisa di bilang bersih, putih, tinggi, dan lumayan ganteng, kata teman teman ku.