" dimana kamu Rizan?, apakah kamu sudah melupakan ku?, kau tau Zan, aku meniru semua sifat mu. Sifat mu yang penuh senyuman, peduli, perhatian, dan selalu memberi semangat kepada orang lain. Aku sangat merindukan mu. Semoga kita bisa bertemu kembali.." seru Reina sambil memeluk potongan foto mereka berdua saat kecil.
Disana, tampak Rizan menggandeng tangan Reina tetapi foto itu hanyalah setengah bagian, Karena pada saat Reina pergi keluar negri ia memotong foto mereka berdua.
" Reina, orang yang selalu ku cari, dimana kamu Rei?. Aku Rizan, orang yang selalu merindukan mu. Kau tau Rei, aku meniru sifat mu. Sifat mu yang pendiam, tak banyak bicara, tak peduli, dan tanpa sebuah senyuman. Karena hanya kamu yang berhak membuat ku tersenyum kembali. Entahlah, sikap ku semua tlah berubah, karena kepergian mu Rei. Semoga kita bisa bertemu kembali.." seru Rizan sambil mengenang potongan foto masa kecil mereka. Seulas senyum terukir di bibir Rizan.
#jangan lupa, langsung klik ' tambah ke perpustakaan dan kasih bintang😉
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.