There We Meet
  • Membaca 165
  • Suara 13
  • Bagian 8
  • Membaca 165
  • Suara 13
  • Bagian 8
Sedang dalam proses, Awal publikasi Feb 22, 2019
Tidak ada yang ingin kehilangan.Semua makhluk hidup yang ada di dunia ini, tidak ada yang ingin kehilangan bagian dari hidupnya.

Ibarat tumbuhan, sebenarnya mereka tidak mau kehilangan akarnya, batangnya, daunnya dan juga buahnya.Tetapi mereka  hanyalah tumbuhan, yang tidak bisa apa-apa.Bagaimana mungkin ia menolak agar bagiannya tidak hilang?

Seperti hewan-hewan yang di buru, mereka tidak mau kehilangan nyawanya dan bagian dari tubuhnya.Tetapi mau tidak mau, mereka tetap menerimanya.

Bagaimana dengan manusia? Yang memiliki rasa duniawi yang tinggi.Apakah mereka bisa menerima jika kehilangan bagian dari hidupnya? Apalagi yang hilang adalah orang yang dicintainya?

Anak-anak kecil saja pasti akan menangis, merenge-renge jika mainan kesukaannya hilang.

Ini bukan hanya sekedar tumbuhan, hewan dan manusia.Ini tentang kehilangan yang begitu mendalam akibat hilangnya orang yang dicintai


There We Meet by Indira Christy




DILARANG MEM-PLAGIAT, MEMPLAGIAT? BISA DI LAPORKAN KE  PIHAK KEPOLISIAN, ATAS KE-PLAGIATAN

UU nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta :
Pasal 2 ayat (1)
Pasal 3 ayat (1),(2)
Pasal 12
Pasal 15
Pasal 26 ayat (1)

Sanksi Plagiat (UU No. 20/2003)

Lulusan PT yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan:

Pencabutan gelar (Pasal 25 ayat 2).

dipidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak 200 juta rupiah (Pasal 70).
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan There We Meet ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#13bacayuk
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
LILY | Princess Alexander oleh T_I_T_I_E
49 Bagian Sedang dalam proses
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
BAD SCENE cover
Rental Boyfriend cover
CELINE 21+ cover
Story of Jenna cover
LILY | Princess Alexander cover
MAHENDRA  cover
MOANA AUDIA  cover
Kendrick ; Possessive Boy ✓ cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
BxB Oneshoot 🔞⚠️ cover

BAD SCENE

42 Bagian Sedang dalam proses

Semula Ayesha berpikir kalau kehadirannya bagi Elkairo Danadyaksa bukanlah apa-apa. Ia bukan seseorang yang ditunggu laki-laki itu dalam lelahnya. Bukan seseorang yang mendapat ungkapan cinta darinya. Bukan pula seseorang yang dicari saat kehadirannya tidak nampak. Jadi, ketika kebohongannya terbongkar dan satu-satunya jalan adalah pergi, Ayesha pikir tak apa. Karena ia hanya tunangan pengganti laki-laki itu selama ini. Hingga Ayesha yang memulai hidup barunya mendapatkan teror pesan dan telepon dari nomor yang silih berganti. "Gimana rasanya kabur dari aku?"