Adhera, gadis bertubuh gempal yang sangat mudah dibaca kelemahannya. Sekali angkat bicara, ratusan orang bisa tertawa. Ah, tidak juga. Aku hanya bercanda. Itulah aku, maaf. Maksudku, maaf aku harus menceritakan tentang hal-hal yang aku benci. Aku benci segala sesuatu tentang sains, aku bahkan tidak respek pada guru sains yang serumah denganku. Aku biasa memanggilnya Mama. Satu lagi, aku benci pada orang yang membuatku benci hal-hal yang sudah kusebutkan tadi. Dan ternyata, orang itu juga yang memangkas tiga kebencian yang kurasakan. Adelaide menjadi saksi, karena dia menyelesaikan misi ini. Thank's, Ga! Update Rabu dan Sabtu (diusahakan :v) 22-2-19
35 parts