Dear Kak Ishaq, Terdapat kata yang tak mampu kuucapkan. Tapi mampu kurangkai melalui kata-kata. Aku bersyukur karena Allah telah menghadirkanmu di hidupku. Terimakasih telah menjadi lampu penerang saat aku kegelapan menuju jalan pulang. Terimakasih telah menjadi tempatku berkeluh kesah. Maaf sudah banyak merepotkan. Dan maaf jika aku lancang atas tumbuhnya perasaaan ini. ✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨ Dear Syahfira, Dari pertama aku menatap diriku, perasaan itu mulai ada. Jarang ada wanita seperti dirimu. Menjagamu lewat doaku mungkin itu lebih baik daripada mendekatimu secara terang-terangan. ✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨ Dear Khaisra, Perasaan itu telah ada sejak setahun yang lalu. Sejak pertama kali aku menemukan di seleksi drama itu. Perasaaan yang tiap harinya ingin berubah menjadi perasaan lebih dari teman. Tapi apa yang aku dapatkan? Kamu malah menceritakan lelaki yang bahkan tak peduli pada perasaanmu pada aku yang jelas-jelas menyayangimu. Kapan kamu akan sadar bahwa lelaki itu tak akan pernah bisa menerima perasaanmu? ✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨ RAFIQUH ALRUWH (BELAHAN JIWAKU) Khaisra sangat mencintai Ishaq sejak perlombaan yang membuat keduanya saling bertemu. Bahkan, berawal dari Ishaq-lah, Khaisra berhijrah. Bukan hanya pertemuan itu, pertemuan-pertemuan lainnya yang sangat mengejutkan. Lain dengan lelaki yang berdarah batak itu, ia telah jatuh hati pada perempuan yang menyapanya di masjid tempat sholat dzuhur beberapa tahun lalu. Kedatangan Sufam, juga justru memperumit kisah mereka. Apa yang akan terjadi? Apakah Khaisra akan hidup bahagia bersama Ishaq atau Ishaq yang akan hidup bahagia bersama Syahfira? Apa rasa cinta Sufam akan terbalaskan suatu saat nanti? -10 Agustus 2019- Izzati Annur Fadilah. Finished. 19 Agustus 2019.