Tulisan diubah dari awal! Kita hanya perlu saling mengerti. Apa? Saling mengerti? Bukannya selama ini cuma aku yang berusaha buat ngertiin kamu, bukannya selama ini cuma aku yang selalu jadi pihak yang berkorban . Hubungan kita terjalin atas nama perasaan. Perasaan? Disini cuma aku yang kayaknya punya perasaan, sedangkan kamu? Terus-terusan mengkambing hitamkan komitmen kita yang sebetulnya nggak pernah kamu mengerti. Kita hanya perlu menunggu sedikit lagi. Padahal, sejak awal tugasku hanyalah menunggu dan menunggu, mengerti dan mengerti. Aku padamu sepenuhnya, kamu padaku sedikitnya. Sekarang, mau kamu apa? Nggak tau:")