The Braveness Princess In The Battlefield
  • Reads 106,070
  • Votes 13,249
  • Parts 57
  • Reads 106,070
  • Votes 13,249
  • Parts 57
Complete, First published Feb 23, 2019
Ketika perjuanganmu sampai ke medan perang dianggap sebagai bentuk pengkhianatan, apa yang akan kau lakukan?

Itulah yang terjadi pada Wu Yao Tian, seorang Putri Kerajaan yang merangkap sebagai Jenderal Besar yang sangat dihormati. Dia mengabdikan semuanya demi kerajaannya. Hati, jiwa, pikiran, dan bahkan kodratnya sebagai perempuan. Semuanya dia dedikasikan untuk kerajaannya.

Tapi kenapa dia masih dianggap sebagai pengkhianat?

Merasa tidak pantas diperlakukan seperti itu, Yao Tian memutuskan untuk memulai semuanya dari awal dan mengambil kembali kehormatannya.

Lalu apa yang akan dia lakukan?

Sanggupkah dia mengembalikan kehormatannya?

Liza_Faiza
All Rights Reserved
Sign up to add The Braveness Princess In The Battlefield to your library and receive updates
or
#157sejarah
Content Guidelines
You may also like
The Main Empress by Arrchfika_sefti
24 parts Ongoing
Kematian tragis yang menimpa sang kakak membuatnya menjadi keras dan berambisi. Apapun yang terjadi posisi permaisuri harus tetap di pertahankan. Karena dengan posisi itu, maka seluruh kekuatan ada di tangannya. "Bulan hanya ada satu, dan itu adalah aku!" _______________ "Aku bermimpi bulan terbelah menjadi dua. Apakah mungkin artinya akan ada dua permaisuri?" _______________ "Aku hanya gadis desa, cacat dan juga sendirian. Untuk masuk istana saja sangat sulit bagiku. Bagaimana mungkin anda menginginkan saya menjadi Istri anda, yang mulia?" "Kau tidak perlu masuk istana, cukup di sisiku dan melahirkan pewaris untukku. Menikahlah denganku?" _______________ "Bulan terbagi menjadi tiga cahaya. Putih, biru dan merah. Putih artinya kebaikan, biru artinya keadilan dan merah artinya pembalasan." _______________ "Kedudukanku memang di bawah anda. Tapi, cinta yang mulia mengalir untukku." "Cinta yang mulia memang mengalir untukmu, tapi cinta yang mulia untukku bagaikan mata air yang tidak pernah putus dan habis" _______________ "Setidaknya yang mulia pernah bermalam di kediamanku. Sedangkan anda? Tidak pernah" _______________ "Kau memang bulan yang di takdirkan untuk matahari. Sinarmu terang dan murni. Jiwamu suci meski kabut menghalangi. Aku tidak ingin melawan takdir dengan memaksakan diri menjadi bulan. Jadi, jangan khawatir aku tidak akan ikut capur dalam permainan berebut kekuasaan." "Kau memang pintar bersilat lidah. Tapi aku tidak butuh teman atau pun sekutu. Sebaiknya, lindungilah dirimu sendiri untuk bertahan di istana ini." REAL IMAGINATION AUTHOR NO TRANSLATE
You may also like
Slide 1 of 10
The Main Empress cover
Aku Menjadi Istri Pemeran Ke Dua (END) cover
If You Love Me  (End) cover
Made With Love! (Novel Terjemahan) cover
Shadow Queen (TAMAT) cover
 Princess Agent Is Not a Person to Be Trifled With [COMPLETE] cover
Ksatria & Tuan Putri ( END ) cover
Missunders Never End cover
The Destiny of the King's Daughter [√] cover
Short Story 21+  cover

The Main Empress

24 parts Ongoing

Kematian tragis yang menimpa sang kakak membuatnya menjadi keras dan berambisi. Apapun yang terjadi posisi permaisuri harus tetap di pertahankan. Karena dengan posisi itu, maka seluruh kekuatan ada di tangannya. "Bulan hanya ada satu, dan itu adalah aku!" _______________ "Aku bermimpi bulan terbelah menjadi dua. Apakah mungkin artinya akan ada dua permaisuri?" _______________ "Aku hanya gadis desa, cacat dan juga sendirian. Untuk masuk istana saja sangat sulit bagiku. Bagaimana mungkin anda menginginkan saya menjadi Istri anda, yang mulia?" "Kau tidak perlu masuk istana, cukup di sisiku dan melahirkan pewaris untukku. Menikahlah denganku?" _______________ "Bulan terbagi menjadi tiga cahaya. Putih, biru dan merah. Putih artinya kebaikan, biru artinya keadilan dan merah artinya pembalasan." _______________ "Kedudukanku memang di bawah anda. Tapi, cinta yang mulia mengalir untukku." "Cinta yang mulia memang mengalir untukmu, tapi cinta yang mulia untukku bagaikan mata air yang tidak pernah putus dan habis" _______________ "Setidaknya yang mulia pernah bermalam di kediamanku. Sedangkan anda? Tidak pernah" _______________ "Kau memang bulan yang di takdirkan untuk matahari. Sinarmu terang dan murni. Jiwamu suci meski kabut menghalangi. Aku tidak ingin melawan takdir dengan memaksakan diri menjadi bulan. Jadi, jangan khawatir aku tidak akan ikut capur dalam permainan berebut kekuasaan." "Kau memang pintar bersilat lidah. Tapi aku tidak butuh teman atau pun sekutu. Sebaiknya, lindungilah dirimu sendiri untuk bertahan di istana ini." REAL IMAGINATION AUTHOR NO TRANSLATE