BACKLIGHT
  • Reads 97
  • Votes 1
  • Parts 30
  • Reads 97
  • Votes 1
  • Parts 30
Complete, First published Feb 23, 2019
There is no perfect life in this world. And so is my life. I'm just someone who tries to be happy in the darkness of life

Bercerita tentang kehidupan yang tak pernah ada ujungnya selain kematian. Tentang Raya yang harus merasakan kehilangan seseorang yang ia cintai berkali-kali. dan pada akhirnya justru menemukan cinta yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ketika seseorang datang tanpa ia pernah menyadari.

Ketika sosok sempurna dan manis hadir menawarkan cinta yang akan membuat siapapun iri melihatnya. Mengubah pandangan realistis menjadi buta karena cinta. Lalu kesempurnaan cinta tersebut berujung pada sakit hati yang membuat Raya hilang harapan. 

Pengambilan sudut pandang terhadap kehidupan berpengaruh besar terhadap rasa dan makna kehidupan yang kita terima. Ketika gelap menjadi bercahaya, ketika buruk menjadi bermakna, ketika putus asa menjadi kenangan berharga, dan ketika air mata menjadi lelucon pada akhirnya. Seperti backlight yang pada akhirnya menjadi seni fotografi. Karena seperti itulah kehidupan, gelap atau terang itu tergantung dari sudut pandang mana kamu melihatnya.
All Rights Reserved
Sign up to add BACKLIGHT to your library and receive updates
or
#462persaudaraan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Dangerous Junior [END] cover
THEORUZ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm the Protagonist (END)  cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Kaesar cover
FIX YOU cover

MAHESA

54 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan