Story cover for Kumpulan Quotes, Kutipan, Racauan, Gombalan, dan Hal-Hal Sentimentil Lainnya by hanya_pras
Kumpulan Quotes, Kutipan, Racauan, Gombalan, dan Hal-Hal Sentimentil Lainnya
  • WpView
    Reads 842
  • WpVote
    Votes 99
  • WpPart
    Parts 16
  • WpView
    Reads 842
  • WpVote
    Votes 99
  • WpPart
    Parts 16
Ongoing, First published Feb 23, 2019
Mature
Aku hanya menulis apa yang terlintas sepintas dalam pikiran. Jika kemudian setelah membacanya Kau merasa bahagia, sedih, lucu, kesal, hingga marah, itu masalah lain. Itu hanya persoalan Kau terlalu sentimentil, barangkali.

Sekali lagi, aku hanya sekadar menulis, kemudian Kau membacanya. Sedangkan Tuhan, seperti biasa, kita  tak pernah bisa tahu. Yakinlah, berdoalah! Begitu.


Catatan:
1. Jika ingin mengutip atau menyalin atau membagikan, baca dulu tulisannya, kemudian kutip/salin kata-katanya, dan terakhir, harap cantumkan nama penulisnya ya.
2. Jika kau sudah membacanya, berilah suara dan tanggapanmu. Meskipun tidak akan membuatku kaya raya, tapi aku akan sangat bahagia. Dan kau mendapat pahala, semoga. Amin.
3. Terima kasih :-)
All Rights Reserved
Sign up to add Kumpulan Quotes, Kutipan, Racauan, Gombalan, dan Hal-Hal Sentimentil Lainnya to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata) by DeviMariaSimarmata
61 parts Complete
Tepatnya 1 tahun 8 bulan sudah akan tiba. Dimana masa-masa yang sangat sulit, hari demi hari beriringan dengan sunggingan senyum manis dihampiri dengan perasaan yang masih membekas_memar. Aku perlu tau, seakan menjadi topik pembicaraan kita tempo hari_desakku. Aku hanya perlu pahami;setidaknya masa lalu adalah gambaran yang telah usang. Tapi, masih saja kerap sekali kau jaga dari debu. Aku fikir, kau sungguh tiada berujung sedih_nyatanya pahit. Berulangkali aku sering tak sadar akan kehadiranmu; menghantui kesesakan dalam dada. Seharusnya aku sadar_membohongi diri. Sebenarnya jiwaku meronta_rapuh;tapi kakiku beku, lidahku kaku. Berbuat semauku pun tak mampu. Aku harus ceritrakan sepenggal kata ini_setidaknya pada bayanganmu, atau sebait kalimat ini ku sampaikan pada nafasmu. Aku menyerah. Ya, aku pernah menyerah dan berlabuh dihatimu karena rapuh_sama halnya sekarang aku ingin berhenti_lari dari kenyataanmu. Kau bahkan tidak mau tau tentangku_nalarku hilang. Sama persis saat aku pernah kekosongan_kau pun mengisi hariku. Bagaimana aku dapat berisyarat_bergerakpun aku tak sanggup. Aku bagai terjerat;buram;kelam. Hari ini aku akan pastikan kau tidaklah takdirku. Dimana aku bisa bebas dan terbang;melompat dan menerjang_tidaklah keingiannmu. Bermimpi tentangmu tak jua masuk dalam hariku_masih ada yang mengkait dikepalamu_aku hanya persinggahan. Ini terlalu sakit yang mendalam. Aku bisa apa? Coba jelaskan kepada selembar kertas jawabmu_mungkin aku dapati. Setidaknya kau tidak membiarkanku terjerat. Aku bisa berbuat apa dengan menjalani hubungan ini tanpa tulusmu mencintai kekuranganku. Aku tak mampu dengan keinginanmu. Aku sungguh tiada daya. Ku mohon maafkan kelemahanku. Itulah mungkin sebabnya kau masih mencari separuh yang pernah hilang dan tertinggal. Aku bersedia kau tinggalkan tanpa syarat apapun, asal titipkan salammu sebagai suatu tanda kau pernah menjadi penghias hariku_kelam. Aku bersedia_tinggalkan aku saja, mungkin itu lebih baik bagimu_kehilangan. April 2017
You may also like
Slide 1 of 9
Sekali Lagi (End)  cover
Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta cover
Heartstrings cover
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata) cover
Cinta dan Takdir Rania [End] cover
Kisah Nyata Dalam Mimpi cover
INKONSISTENSI RASA (TERBIT) cover
Andai bisa cover
Perihku Ditinggalkan cover

Sekali Lagi (End)

35 parts Complete

"Tolong kasih aku kesempatan buat deketin kamu lagi Rin. Aku udah nunggu kamu selama ini. Aku gak mau kehilangan kamu lagi." Arya berkata sambil menatap mataku dalam. Aku tergagap menatap matanya. Segera kualihkan pandanganku ke arah lain. Ya Tuhan perasaan apa ini. Tiba-tiba hatiku bergetar dan jantungku berdegup kencang. "A... Aku.. Aku gak bisa Ar... Aku.. Bukan perempuan yang pantas untuk kamu." ucapku menunduk. "Aku gak peduli Rin... Aku cuma mau kamu... Aku sayang kamu Rin..." Arya berkata lirih. ***** Cinta yang hadir di masa lalu ternyata tidak semudah itu terlupakan. Apalagi bila cinta itu tumbuh pada masa putih abu-abu. Ada yang bilang masa itu adalah masa yang sangat berkesan. Masa-masa yang penuh canda tawa dan masa-masa mengenal cinta. Meskipun kamu sudah bahagia dengan kehidupanmu sekarang, namun ada kalanya rasa itu timbul tanpa disangka. Dan ketika engkau tidak dapat mengelak dari rasa itu, apakah yang harus kamu lakukan? Ini bukan cerita perselingkuhan, ini cerita cinta di usia yang tidak muda lagi. Ini cerita cinta yang mungkin bisa terjadi pada diri kita.. Enjoy.. Happy reading... Tulisan perdana, semoga bisa menghibur para pembaca semua.