Sejak tahun 1959, Prof. Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau yang lebih terkenal dengan sebutan Buya Hamka, sudah mengajar Tafsir al-Quran di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta. Tahun 1964, Buya Hamka dijebloskan ke dalam tahanan oleh Rezim Orde Lama. Ketika itulah, Ketua MUI Pertama itu berkesempatan menyelesaikan Tafsir al-Azhar, yang kini masih menjadi salah satu Buku Tafsir rujukan di Indonesia. Dari waktu ke waktu, Tafsir ini berganti-ganti penerbit. Terakhir, tahun 2015, Tafsir al-Azhar diterbitkan oleh penerbit Gema Insani Press (GIP) Jakarta dalam bentuk edisi mewah.
πΆπΆYeh Mera Deewanapan Hai
Ya Mohabbat Ka Suroor
Tu Na Pehchaane To Hai Yeh
Teri Nazron Ka Kusoor
Yeh Mera Deewanapan ...πΆπΆ
Hellooooooo!
This is the third book in Short Stories Collection!!!!!
With some new stories, new characters and new lives but the only thing is constant and which is LOVE!β€οΈβ€οΈ