Story cover for Huruf dalam Kata by Rismnrhawattpd
Huruf dalam Kata
  • WpView
    Reads 1,756
  • WpVote
    Votes 174
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 1,756
  • WpVote
    Votes 174
  • WpPart
    Parts 37
Complete, First published Feb 24, 2019
Mengapa cinta harus beralasan?? Sedangkan air mata jatuh tanpa bicara:'v

Bahagia?? Sama halnya dengan cinta. Bahagia, cinta, kasih sayang seperti rangkaian kata yg sudah menyatu. Mereka seakan-akan meminta untuk dicari dikejar. Tapi, jika kita masa bodoh dengan hal itu, mungkin kita tidak akan bertemu. Bahagia karna cinta, Cinta dan kasih sayang membuat bahagia bukan hampa:')
All Rights Reserved
Sign up to add Huruf dalam Kata to your library and receive updates
or
#437kekinian
Content Guidelines
You may also like
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
SIYAHAT AL-'ASHIQ [TAHAP REVISI] by NursyamSabilah
74 parts Complete Mature
WARNING!! -Harap follow sebelum baca! -vote dan komen! -jangan jadi silent reader! (Karena banyak banget yang baca cerita {author}tapi sama sekali tidak komen, bahkan vote sekalipun? c'mon guys, hal ini yang membuat penulis merasa kurang percaya diri sampai mikir tulisanku buruk, ya? Atau kurang menarik:( so, sebagai pembaca tolong banget apresiasi author dengan cara vote dan komen {gratis loh padahal} itulah yang membuat para penulis senang dan tambah semangat untuk mengembangkan tulisannya) Sepasang mata tidak akan melihat kekurangan jika sebuah hati menetap dengan cinta. Seburuk apapun mata memandang, jika kita memandang dengan cinta tidak akan ada kekurangan dari makhluk tersebut. Cinta karena Allah yakni mencintai hamba Allah karena keimanannya kepada Allah dan ketaatannya kepada Allah SWT. Ada beberapa hal yang disunnahkan untuk merealisasikan cinta tersebut: 1. Disunnahkan untuk memberitahukan cinta kepada orang yang dicintai. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan, atau mempersilakan. Yang pertama adalah keberanian, yang kedua adalah pengorbanan. Allah telah menuliskan nama pasangan masing-masing, kalau aku mencintai karena Allah, cintamu tak akan pernah mati. Tuhan, bila ternyata diam-diam hati kami saling mendoakan. Jangan kau wujudkan usaha kami untuk saling melupakan dan meninggalkan. Kecuali kalau kami memang bukan jodoh. "Pada akhirnya, takdir Allah lebih indah, meskipun air mata yang mengiringi." Jika Allah mengabulkan do'aku maka aku bahagia, tapi jika Allah tidak mengabulkan doa'ku maka aku lebih bahagia. Karena yang pertama adalah pilihanku, sedangkan yang kedua adalah pilihan Allah.
You may also like
Slide 1 of 10
Don't call it love! cover
Fall in love with Ghost cover
cerita jatuh cinta cover
SIYAHAT AL-'ASHIQ [TAHAP REVISI] cover
Senyawa Abu-abu { F I N I S H } cover
Because I'm Stupid (End) cover
NO Khalwat UNTIL Akad (Halal Bersamamu) cover
SENJA KU SENJA MU cover
DALAM DETAK (SELESAI) cover
Shadow That Fades cover

Don't call it love!

29 parts Complete

Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"