Resident Evil 2
  • Reads 96
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 96
  • Votes 4
  • Parts 1
Complete, First published Feb 24, 2019
Th.1998.Saat itu di racoon city sedang  hujan lebat.dan seorang polisi berpangkat rendah bernama Leon Scoot Kennedy pergi ke mizoil(pertamina)untuk mencek kenapa ada mobil polisi di serkitar sini walaupun sudah keheranan maka leon pun mencek ke tempat kantin mizoil tersebut dan mencek dengan tempat gelap dan sunyi terlihat polisi berbaring yg mungkin sudah meninggal entah apa penyebabnya ,dan terlihilat seorang polisi yang terdduk memegang lehernya yang berdarah dan menunjuk ke arah suatu ruangan ruangan tersebut mungkin ruang suplai dan setelah leon mencek ia melihat polisi yg akan digigit zombie dan polisi tersebut telah bermutasi menjadi dan leon berkata "aku harus keluar dari tempat ini"sebelum ia keluar ia kaget karena seorang gadis berjaket merah mengarahkan pistol kepada leon dan leon berkata "jangan tembak"dan gadis itu berkata "merunduk"ternyata gadis itu menembak zombie di belakang leon .dan leon bertanya saat di dalam mobil "namamu siapa" gadis itu berakata"claire redfield"
All Rights Reserved
Sign up to add Resident Evil 2 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
CILEUNCANG (END) cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
BALLERINA BERDARAH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover

Stadiun Berdarah

24 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?