Tears for Dad

Tuhan , Apakah aku diciptakan untuk merasakan pahitnya dunia? apakah aku diciptakan untuk merasakan perihnya sendirian ? Tuhan , kenapa kau menarik nyawanya ! Jawab aku tuhan...

Aku sudah terbiasa sekarang , rasa sedih dan semua rasa ini sudah biasa ku hadapi, hati? apa itu hati ?apakah itu tempat untuk membuang harapan ? aku benar benar tidak tau apa itu hati..tolong seseorang ajarkan aku ! ajarkan aku rasa senang dan ajarkan aku bagaimana caranya tertawa , hidupku hancur ketika ayah sudah tidak ada.. kenapa dunia ini sangat tidak adil ? semua kesenanganku bahkan hatiku sudah tidak ada semua sirna karena waktu dan sekararng aku sendiri menagis disini tanpa sebab. aku berharap seseorang datang mengambil hati dan mataku buang jauh mereka dariku agar aku tidak perlu menangis lebih banyak lagi. semua air mata ini kupersembahkan hanya untukmu Ayah.. semua rasa sakit dan perih ini semua karenamu aku bersyukur kau memberiku semua rasa ini karena semua rasa yang ku alami ini aku jadi mengerti betapa tersiksanya jiwaku sekarang.

Namaku Ivan dulu aku lahir dikeluarga bahagia dengan 2 saudara 1 ibu dan 1 ayah dengan kebutuhan yang cukup itu dulu saat aku masih memiliki hati sebelum ayahku meninggal karena pendarahan otak , Ibuku harus banting tulang karena itu dan setelah ayahku menginggal saudaraku terus mengoceh dan mengeluh,ya aku sudah terbiasa dengan ocehan itu mereka belum tau saja betapa hancurnya hidupku setelah kejadian itu karena kejadian itu hati dan perasaanku sekarang sirna dan aku tidak memiliki teman bahkan semua kenalanku saja melupakanku, aku sadar aku sekarang tidak punya uang tapi setidaknya hargai aku ! aku bisa mendapat uang ! sekarang aku menangis sendiri tidak seperti dulu jika aku menangis ayahku pasti datang menghiburku aku harus membiasakan diri dengan itu semua. Inilah cerita hidupku sebelum aku jadi Perwira yang sukses