Apa yang kamu harap saat menemukanku?. Atau jangan-jangan memang hendak usai doamu merengkuhku. Kamu mundur, sebab telah menemukan doa yang lebih lengkap merengkuhmu dengan waktu. Pantas saja, sendu hanya ada di ucapmu, tidak di mata. Di matamu, sekarang hanya ada buncahan kelegaan untuk segera pulang, bersorai dengan aamiin yang sama. "Selamat sampai tujuan Ar, aku akan mengeja doa lagi. Doa, aku yang cepat bersua suara."All Rights Reserved