Ice Boys
  • Reads 40
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 40
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 25, 2019
"arkan aku suka sama kamu" ucap clara sembari duduk disamping arkan"

"Tp gue gak" ucap arkan  yg masih fokus dengan hpnya

"Aku bakal buat arkan jatuh cinta sama aku, lihat aja nanti" ucap clara yg sedang menahan amarah

"Oh"

"KOK OH DOANG SI ARKAN--!" ucap teriak clara yg tidak bisa memahan amarah untuk orang seperti ini

"Mendingan lu berhenti aja deh, lu ngejar ngejar orang kaya murahan tau ga"

Nyelekit kok ya:(

"AKU BAKAL NGEJAR ARKAN SEBELUM JALUR MERAH MELENGKUNG EH RALAT JALUR KUNING MELENGKUNG" teriak clara sembari pergi

•••

"Clara cuma mau bilang, clara nyerah arkan. cukup sampe disini clara ngejar arkan yang gak peka sama clara. Maaf kalau clara buat arkan risih. Kalau arkan jodoh clara kita pasti akan bertemu. Makasih buat 5 bulan yg gak peka-peka"

Kenapa dia ngomong kaya gitu gue g rela ya? Batin arkan
All Rights Reserved
Sign up to add Ice Boys to your library and receive updates
or
#35iceboys
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.