asap tebal dan kabut bersatu menyengsarakan mata, membuat sang empunya menahan perih yang teramat sangat, sengsara di rasa namun semangat tak kalah oleh penat yah itu masih sebagian kecil dari yang dirasakan si empunya. Diantara bangunan yang luluh lantas kosong, serta gersang ia merayap, menyusup, menghindar dan berusaha tak terlihat oleh musuh yang mengahadang. Jangan pikir ia adalah seorang pria yang gagah perkasa serta berani. Bukan, dia bukan pria dia adalah seorang gadis yang rapuh , mudah menangis dan mempunyai banyak kelemahan. Tetapi hal yang masih ia miliki adalah tekad serta keberanian dia adalah seorang dokter yang sialnyaa baru lulus ketika peristiwa besar itu terjadi. Apakah itu bisa dikatakan kesialan? MAYBE karena meskipun ia wanita ia jadi merasa punya tanggung jawab untuk ikut berperang meskipu ia seorang wanita. Tapi tahukah kamu? ia bukan wanita biasa ia Fatimah Senaira yang sialnya terlibat dengan Jendral Ukasya Fernando yang kata Fatimah "Si Jendral brengsek" bertemu di kemelutan bangsanya.