Levi merengkuh kedua sisi wajah ku, meminta ku untuk menatap dirinya. Nafasnya naik turun tersenggal. "Sekarang atau tidak sama sekali kau harus memilih." Aku menggeleng kuat beserta air mata yang meluncur membasahi wajah. "Tidak mau! Sampai kapan pun aku tidak ing-" "Bego! Baiklah. Kau memilih atau tidak, kau keberatan atau tidak aku sendiri yang akan memutuskan." Potongnya cepat. Ia mengikatkan alat 3DMG nya pada tubuh ku secepat kilat tidak memberikan ku waktu untuk menahan gerakan nya. Setelah selesai berkutat ia lalu kembali menatap ku. "Kembali." Aku menggeleng tetap keras kepala membuat Levi mengendus kesal lalu pada akhirnya ia membalikkan tubuhnya dan berjalan meninggalkan ku. "Levi! Levi!!" Teriakan ku tidak diindahkan nya, ia tetap berjalan menjauh seraya mengisi ulang senapan nya. Sialan! Aku harus apa? Aku yang pergi atau kau? Belum pernah para pembaca yang membaca cerita ini berhenti di pertengahan cerita. Para pembaca selalu membaca cerita ini bahkan ada diantara mereka yang bersedia menunggu author menerbitkan chap terbarunya. Warning!⚠ Cerita ini bisa berakhir sad atau happy
27 parts