100day with coldgirl
  • Membaca 293
  • Suara 60
  • Bagian 10
  • Membaca 293
  • Suara 60
  • Bagian 10
Lengkap, Awal publikasi Feb 26, 2019
Permainan adalah awal dari kisah ini.

Cinta pun datang tanpa diminta.

Seperti angin yang berhembus tanpa permisi.

Kebenaran meruntuhkan kebohongan bersamaan dengan runtuh nya kepercayaan.

Kisah ini tak kurang, tak lebih dari dua ribu empat ratus jam yang ku lalui bersama mu.

Selebihnya kenanganlah yang berperan.

Hanya takdir yang tau bagaimana akhir dari cerita kaila aurellia mahendra dengan arsa xavier
nagendra.

***

Mungkin menurut kalian sudah sangat banyak cerita tentang sebuah taruhan yang berujung si pelaku jatuh cinta kepada sang korban. Seperti arsa yang tidak tau entah sejak kapan ia tidak ingin kehilangan kaila dan rasa itu mulai tumbuh. Dan kaila, gadis dingin yang sebenar nya tahu semuanya hanya diam dan mengikuti permainan.

Tertarik dengan apa yang akan terjadi dalam tiga bulan sepuluh hari yang di lewati arsa dan kaila?
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan 100day with coldgirl ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#96bacot
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
ERLAN PANDU WINATA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
 ARGALA cover
My Maid 21+ cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

Argavanil

36 Bagian Sedang dalam proses

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"