Setiap kata yang kutulis ini terinspirasi dari teman saya, Alvi. Yang tidak disangka-sangka bergabung bersamaku untuk menjadi anak Rohis. Kisah ini menceritakan perjuangan seseorang untuk menjadi baik dengan menjadi anak Rohis. Namun, berubah tidak semudah membalikkan telapak tangan, menghapus perasaan, dan melupakan kekecewaan.
Karena di dalam organisasi tersebut, Ia baru tahu, bahwa agama melarang manusia untuk berpacaran yang membuatnya bimbang untuk melanjutkan hubungannya dengan gadis yang ia cinta.
Sehingga, mampukah Alvi mengubah hidupnya?
Ini hanya kisah seorang remaja yang hidupnya tidak jauh-jauh dari pelajaran, sekolah, persahabatan, dan percintaan. Bagaimana seorang remaja mengikuti ajaran agamanya untuk menjalankan hidupnya?
Alvi, satu dari sekian juta remaja yang memiliki perasaan cinta, akan mengisahkannya untuk kamu, pembacaku.
~Muhammad Azzam Al-Farisi
Aku tak pernah percaya jika kau tiada. Mungkin, semua orang percaya jika yang meninggal saat itu adalah kau, istriku. Di sini, aku menunggumu dengan putra kita, Zein.
~Reina Revallina Azzahra
Ada saatnya Allah mempertemukan kita kembali. Setelah sekian lama, Allah mengembalikan ingatanku. Dan setelahnya, kita akan hidup bahagia dengan Zein.
Sebelum membaca cerita ini, disarankan untuk membaca Badgirl Vs Ustadz terlebih dahulu. Karena cerita ini adalah kelanjutannya.
1_Ummi (29-01-2020)
1_Rere (22-02-2020)
1_Zein (26-03-2020)
1_Abi (09-04-2020)
Jangan lupa vote and commentnya