Story cover for You've Got The Right Man by Yui_Sya
You've Got The Right Man
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Feb 26, 2019
Mature
Hari pernikahannya tinggal menunggu waktu. Semua sudah hampir siap. Tapi tepat sebulan sebelum seharusnya hari bersejarah dalam hidup Emerald Hughston dan Revan Haris. Si mempelai wanita menemukan mempelai pria dengan wanita lain di atas tempat tidur pria itu.

Dengan tawa getir, Emerald memutuskan segala hubungan dengan pria yang telah mengkhianatinya dan mengambil liburan yang seharusnya menjadi libur bulan madunya.

Siapa sangka liburan selama seminggu itu akan menjadi titik balik dalam kehidupan Emerald.

Ceroboh! Terlalu acuh! Sedikit gila!

Saat liburan seminggu telah selesai dia pikir semuanya juga selesai. Siapa sangka bagi pria itu semua belum selesai.

~🖤~

"Maya. Pria itu ada disini. Dia ada disini. Dia ada di kantorku!" Emma merasa semakin panik saat ia mengatakan hal itu dengan keras.

"Pria apa?" Maya bertanya bingung dari seberang telfon.

"Dia dari satu setengah tahun yang lalu!" Seru Emma hampir berteriak.

Maya terkesiap. "Pria dari satu setengah tahun yang lalu? Bagaimana bisa?"

"Dia CEO Galbatros to be, Maya!"

Maya kembali terkesiap. "Gio yang itu adalah Georgio Galbatros? Ya ampun Emma, kamu dalam masalah!"
All Rights Reserved
Sign up to add You've Got The Right Man to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Hanya Untukmu by PutriDewisusan
11 parts Complete
Crezy Anaya adalah seorang remaja yang putus sekolah bertemu dengan seorang CEO yang angkuh, sombong, dingin dan paling benci berurusan dengan wanita. Karena desakan keluarga dia (CEO) akhirnya membuat pernikahan kontrak selama 15 hari dengan seseorang. Awal mula Mereka bertemu dan Akhirnya terlibat kontrak selama 15 hari. Berhenti sekolah tak menghilangkan semangat crezy tuk selalu berjuang demi kebahagiannya dan ibunya. "copet, copet," crezy kaget melihat serombongan mengejar satu orang. Dan sekarang rombongan tu menangkapnya, ya Crezy baru sadar sedang berhadapan dengan seseorang. seorang lelaki perparawakan tampan, tinggi, putih, tapi dengan wajah dinginnya. "Apa kamu akan tetap memeluk tasku? " Crezy kaget mendengar suaranya. Dia baru menyadari kalau tas yang ada ditangannya milik dang pria didepannya yang diculik tadi. Penculik tersebut memberikan tas yang diculiknya ketika berpapasan dengan Crezy. Crezy yang bengong semakin bingung. Massapun mendekatinya. Untung ada seseorang memberhentikan. Lalu dia sudah duduk di sini. " I i iya pak" Crezy gugup "Apanya iya.? Apa kau bersekongkol dengan penculik itu? " pria itu mengitimidasi. "ti....." "Cukup aku tak punya waktu tuk mendengar penjelasanmu" pria itu memotong pembicaraan Crezy "Bram, suruh dia pulang, besok temui aku. Masalah ini belum selesai." katanya lagi Apakah ada cinta diantara mereka? Atau rasa marah Crezy tak pernah padam untuk Attalah Brahmana. Ya Attalah Brahmana nama si mister. Dia seorang CEO di perusahaan kota X.
You may also like
Slide 1 of 10
Under His Control (END) cover
IS IT LOVE?  [On Going] cover
Nine Problems (END) cover
Lelaki Pilihan (Selesai) cover
D'HEAVEN cover
Hanya Untukmu cover
Mamahku Guruku cover
Felicity cover
The Girl Who Forgot Us cover
[REUPLOAD]; The Billionaire's Journey cover

Under His Control (END)

44 parts Complete Mature

SUDAH PERNAH TAMAT DI WATTPAD DAN TELAH DITERBITKAN DI GOOGLE PLAY BOOKS. Sejak remaja, Gianna Gattani selalu mengagumi pamannya-Alessio Gattani-dan menganggap perhatian lembut Alessio sebagai bentuk perasaan mereka yang sama. Tak peduli Gianna adalah keponakannya. Tapi tiba-tiba, Gianna mendapatkan kebenaran yang menamparnya telak, membuat dia membenci Alessio. Bertahun-tahun mereka tak bertemu, Alessio kembali muncul ketika kedua orangtuanya meninggal. Suka atau tidak, Gianna harus berada di sisi Alessio. Di bawah kontrol pria itu yang mengerikan; pria itu posesif, tapi lembut. Pria itu dingin, tapi membawa api pada Gianna. Pelan-pelan, Gianna sadar dia tidak bisa terlepas. Dia masih menginginkan Alessio, seperti pria itu menginginkannya. "Paman tidak berhak memukuli Damien!" "Gia-" "Dia kekasihku paman. Tidak ada salahnya jika dia menciumku-" Ucapan Gia terputus ketika Alessio mencium bibirnya. Gianna membelalak. Ia mengerjap-dengan napas yang memburu-menatap Alessio lekat. "Ini yang kau mau?" Alessio mengecup bibir Gianna sekali lagi. "Aku bisa melakukannya lebih baik dari pria itu."