PAIN
  • OKUNANLAR 1,210
  • Oylar 169
  • Bölümler 23
  • OKUNANLAR 1,210
  • Oylar 169
  • Bölümler 23
Tamamlanmış Hikaye, İlk yayınlanma Şub 26, 2019
"Mengalami sebuah patah hati untuk pertama kalinya karena mencintai Dava Milano terlalu dalam. Aku yang tidak peduli batasan dalam mencintainya. Hal itu yang membuatku terpuruk pada sebuah jurang yang dalam, enggan keluar. Lalu, dia datang, menawarkan bantuan. Dia Nata Dirgantara, sosok dengan berjuta sifat yang tak bisa kutebak. Akankah hatiku luluh padanya?" 
~ Alya Dilanova

"Aku masih peduli padanya, Aku masih mencintainya. Karena kebodohanku menyalahartikan rasa, karena keputusan yang ku buat tanpa pikir panjang, disinilah aku sekarang. Menyesal berkepanjangan. Dan sekarang, dengan rasa yang masih sama, aku akan membuatnya jatuh cinta, untuk kedua kalinya."
~ Dava Milano

"Aku mengingatnya, dia menyebutku seorang penguntit karena sebuah kesalahpahaman suasana. Pertemuan sederhana, namun terpatri dalam rasa, karena aku sadar. Aku mulai mencintainya."
~ Nata Dirgantara
Tüm hakları saklıdır
Eklemek için kaydolun PAIN kütüphanenize ekleyin ve güncellemeleri alın
or
#127dava
İçerik Rehberi
Ayrıca sevebilecekleriniz
Ayrıca sevebilecekleriniz
Slide 1 of 10
Argavanil cover
 ARGALA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Kilian [END] cover
My Maid 21+ cover
ERLAN PANDU WINATA cover
CAMELIA [END] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

Argavanil

38 Bölüm Devam ediyor

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"