waktu, waktu, waktu, yaaa dia saksi bisu yang melihat jalan dan alur cerita kehidupan kita, dia tak bicara, namun kita bisa merasakan, begitupun sebaliknya kita bisa merasakan, namun tak bisa berbicara dengannya... tapi percaya la dia selalu ada di saat kamu sedih maupun senang, kamu tak perlu membayar nya dengan uang, melainkan kamu hanya perlu menghargai dia, karena kenapa? karena waktu yang lalu tak akan dapat terulang kembali...waktu yang panjang harus kamu nikmati, karena keadaan kemarin, sekarang dan esok itu berbeda..
seperti pada cerita ini, waktu begitu penting...cinta yang dulu ada bisa saja punah di telan waktu..
Gaura Gyana harus menikah dengan Wirabadra Pangestu, karena sang kakak -Serena- menghilang tiba-tiba seminggu sebelum pernikahan dimulai. Gaura tidak bisa menolak, karena sebagai anak angkat, ia tidak berhak banyak menuntut. Ia bersedia menikah dengan Badra, meski gadis itu tahu jika bersamanya hanya sekadar pelampiasan untuk lelaki itu.