Adinda sangat malu memiliki ayah yang miskin dan bisu, oleh sebab itu ia tak pernah menganggap lelaki itu sebagai ayahnya. Ia selalu memperlakukan ayahnya dengan kasar dan pernah menyebutnya "orang gila". Namun, Tuhan punya cara lain untuk menyadarkan Adinda bahwa lelaki yang sangat dibencinya itu adalah malaikat yang tak pernah ia duga, orang yang begitu besar perjuanagan dan pengorbanannya.