Marrying My Enemy (End)
  • Reads 120,262
  • Votes 7,556
  • Parts 16
  • Reads 120,262
  • Votes 7,556
  • Parts 16
Complete, First published Feb 27, 2019
Ada yang pernah mengatakan, menikah adalah tentang memilih teman bertengkar seumur hidup. Hal itu sepertinya berlaku untuk Lyra. Karena akhirnya, setelah melewati sekian pertengkaran dan perdebatan, Lyra akan menikah dengan musuhnya sendiri, Erlando William. 

Erlan tak pernah menyerah, berapa kali pun ia harus mengalami penolakan, pengusiran, hingga sikap dingin Lyra. Sejak awal, ia tahu, tujuannya adalah Alyra Crystalia Brawijaya. Kini, ia benar-benar mencapai tujuannya, di sisi wanita itu, sebagai suaminya. 

Namun, pernikahan adalah hal yang berbeda. Bagaimana jika kau menikah dengan musuhmu sendiri? Bagaimana jika kau menikah dengan orang yang menolakmu berkali-kali? Bisakah kau menggantungkan hidup dan hatimu pada orang yang paling bisa menghancurkan keduanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Marrying My Enemy (End) to your library and receive updates
or
#200brokenheart
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
One Stop Loving [END] cover
Her Ex Husband cover
ONLY ME cover
The Ex Next Door cover
What a Feeling cover
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
Little Things [Completed] cover
Marry Me Now (End) cover
In Between 1 (END) cover
Heart Breaker cover

One Stop Loving [END]

45 parts Complete

Pengumuman: Cerita akan diunpublish Jumat, 5 April 2024, pukul 06.00 karena sedang diajukan untuk proses penerbitan. --- Apa yang kau pikirkan tentangku jika mengetahui bahwa aku adalah gadis yang terpaksa tinggal di rumah seorang pria tua kaya? Wanita simpanan? Pembantu? Tukang kebun? Bukan, aku adalah seorang perawat. Seperti profesiku, tugasku adalah merawat. Pasienku adalah Pak Harjanto, pengusaha tua kaya yang menderita kanker nasofaring stadium akhir. Dokter memutuskan agar dia dirawat di rumah saja, perawatan paliatif namanya. Biasanya diberikan bagi orang yang secara medis sudah tidak ada harapan untuk sembuh, hanya memberikan akhir yang nyaman. Aku akhirnya bisa berdamai dengan keadaanku yang harus 24 jam berada di rumah itu. Namun sialnya, anak pasienku tiba-tiba pulang dan menjadikan rumah itu seperti neraka bagiku. Entahlah, apakah aku harus bertahan atau melawan? Sebuah novel dari Yuanita Fransiska Instagram @yuanita.fransiska Twitter @yfsiska