Story cover for Billa by indahpangesti10
Billa
  • WpView
    Reads 114
  • WpVote
    Votes 72
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 114
  • WpVote
    Votes 72
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Feb 27, 2019
Salsabilla..

Nama yang begitu sederhana, sesederhana pemiliknya. 

Rivan Pradipta

Cowok dengan penampilan acak-acakanya kini tengah duduk berhadapan dengan guru BK yang terkenal paling killer dimata para siswa. 

Billa melirik sedikit dengan ekor matanya. Ia menaikan satu alisnya.

"Buat apa saya pinter pak? Toh kalo saya pinter tetap aja ngga ada yang ngerasa bangga. Sia-sia dong pak, jadi buat apa?" 

"Rivan!!" Bentak Pak Ambar

"Kenapa? Bapak masih mau bilang orang tuamu pasti bangga, gitu? Apa bapak pernah liat orang tua saya ambil raport saya? Ngga kan? Entah saya masih dianggap anak atau ngga" Rivan tersenyum miris.

Sedangkan Pak Ambar hanya menggelengkan kepalanya menghadapi muridnya yang satu itu. 

"Sudah tidak ada yang dibicarakan lagi kan pak? Kalo gitu saya permisi dulu." ujarnya lalu bergegas untuk keluar dari ruang itu tanpa menunggu jawaban dari gurunya.

Namun sebelum Rivan keluar ia mendekati Billa yang masih mematung ditempat itu. 

"Bukan tontonan." Ujarnya singkat tepat di depan muka Billa lalu bergegas keluar.
All Rights Reserved
Sign up to add Billa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
You may also like
Slide 1 of 10
CLBK (Cisah Lama Belum Kelar) cover
i thought it was you cover
ALZARKA cover
Arsyilazka cover
36 days with you {saida} [End] cover
LUKA BIASA GADISKU cover
DIFFERENT TWINS [ END ]  cover
COMPLICATED cover
DANADYAKSA cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover

CLBK (Cisah Lama Belum Kelar)

20 parts Ongoing

"Chattingan ama siapa lu? Serius amat, cewek ya? Oh kawan SMA lu yang eneg liat lu itu" Rian hanya menggerutu kesal mendengarnya, tau gitu dia tidak akan menceritakan tentang Gea padanya, sekarang malah itu jadi bahan bullyan. "Kurang ajar kau ini" Serunya kesal. Aldo semakin tertawa keras, "Hahaha ga di bales ya lu, mangkanya kalo suka itu bilang, man, jangan bikin baper eh malah jadian ama cewek lain, bangsat lu emang!" Caci Aldo puas. . . Ceritanya fokus kehubungan si tokoh ya, tentang latar belakangnya bakal ada sedikit sedikit