Cinta yang ku pendam ini akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar bahwa Cinta yang aku rasakan saat itu bukanlah Cinta yang sebenarnya, Cinta yang aku ucapkan sangatlah tabu, saat itu aku mempercayai dirinya tetapi dia meninggalkanku begitu saja seolah diriku hanyalah debu. Seharusnya aku tak pernah mengatakan rasa Cinta yang begitu tabu ini, Cintaku yang sebenarnya adalah Cinta yang ku titipkan kepada rabb-ku untuk dia yang berada di garis yang sama dengan takdirku. "Aku mencintainya dalam diam, karena takdir yang mempertemukan kita. Dan aku hanya bisa berdoa dalam Diam agar takdir juga tidak memisahkan kita."