Ini kisahku. Kisah yang cukup sulit aku utarakan dalam bentuk tulisan. Kisah yang bahagia namun berujung menyedihkan. Berpisah hanya karena tidak sepaham. Bukannya saling mengerti, malah saling menyalahkan. Namun, akhirnya malah menyesal. Tapi maaf, bila di perintahkan untuk melangkah kembali aku tidak bisa. Terlalu sulit untukku mengulang kisah yang menyedihkan. Aku akan menumbuhkan tunas baru dalam hatiku. Dan membunuh tunas yang tumbuh darimu. Aku, Arlia Dinda, menulis kisah ini sendirian. Tanpa kamu.