REKILL [REVISI]
  • Reads 89,788
  • Votes 1,074
  • Parts 3
  • Reads 89,788
  • Votes 1,074
  • Parts 3
Complete, First published Feb 28, 2019
Mature
Seorang Siswa SMA bernama Reyvan Jovanka yang menjadi pengedar narkoba dan kerap kali lolos dari incaran pihak berwajib. Bertemu dengan gadis yang terlalu banyak mengetahui tentangnya, Reyvan tidak bisa membiarkan gadis tersebut buka suara hingga lambat laun keduanya saling berinteraksi dan hidup berlumuran percintaan Reyvan pun dimulai.
All Rights Reserved
Sign up to add REKILL [REVISI] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Meliora 2 ( Full Baca Di Dreame ) cover
Karenzo:BAD HUSBAND (On Going) cover
Awesome Love cover
A Real Boyfriend (5/5) cover
ABIMANYU cover
 El and Jerganio  cover
Arvan's Secret [ON GOING - SLOW UPDATE] cover
Menantu Vs Mertua cover
Transmigrasi extra girl cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover

Meliora 2 ( Full Baca Di Dreame )

7 parts Complete Mature

~ Karya Ke - 3 ~ Series kedua Meliora "Aku tau diri jika aku sangat bersalah untukmu dan juga ketiga anak kita. Menganggap semua ini menjadi pembelajaran untuk menjadi orang tua yang lebih waspada. Tapi kau tak meresponku sama sekali" "Aku akan pergi dulu. Merenungi semuanya. Aku tidak bisa terus berada di sampingmu tapi tidak di anggap sama sekali, bagiku itu berat. Aku akan kembali jika kau sudah memaafkanku. Aku akan ke rumah Bryan" ucap Liora dengan air mata yang mengalir. Aland menatap Liora dengan tatapan lekat. Liora segera menghapus air matanya tapi sia-sia karena air mata itu mengalir kembali. Ditatapnya kedua mata Aland dengan pandangan terluka. "Kau akan mengganggu keluarga Bryan" ucap Aland yang membuat Liora semakin terluka. Jawaban Aland semakin membuat Liora terluka. Tatapan Aland begitu dingin tak seperti yang dulu atau tatapan hangat yang pernah dimiliki Liora. Dihapusnya air matanya dengan kasar. "Aku akan ke tempat lain" ucap Liora. Lama mereka berdua terdiam dalam keheningan. Hingga Aland menghela nafas dan mengusap wajahnya. "Terserah, pergilah"