Story cover for The Crazy Families  by bocahlabil69
The Crazy Families
  • WpView
    Reads 1,115
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 1,115
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Mar 01, 2019
Bayangin kalau mbah buyut, kakek nenek, bapak ibu, anak-anak mereka, ampe cucu dan cicit tinggal didalam satu rumah? 

Behhhh gimana tu jadinya? 

Cerita tentang keseharian keluarga Bani Killa. 

Ya emang dah banyak cerita beginian, cuma baca ae dulu sapa tau suka. Buka terus halaman selanjutnya. Tak perlu malu, tak perlu segan. 



⛔ WARNING ⛔
🔼typo bertebaran. 
🔼Bahasa non baku. 
🔼rate T, aman kok sans. 
🔼Up date ga tentu tergantung mood author. 



JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK KARENA KALIAN BUKAN NINJA!!! 

©2019
All Rights Reserved
Sign up to add The Crazy Families to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Kami Tumbuh Dari Ledakan cover
ARUNA STORY: Feel Again [Lengkap] cover
MOM ALANA  cover
Keluarga Mendadak (Completed)✓ cover
Mengalah? Gak papa (END)✔ cover
Accidental Marriage cover
Hancur cover
Maknae Baby - BTS [END] cover
NaYon cover

Kami Tumbuh Dari Ledakan

30 parts Ongoing

Di sebuah rumah yang lebih sering berisik oleh bentakan daripada tawa, tiga anak tumbuh dari puing-puing cinta yang retak. Ara, si sulung yang belajar menjadi atap saat bapaknya lebih sering pergi ketimbang tinggal. Rei, anak tengah yang mencoba menjadi lelaki tanpa pernah punya contoh. Dan Zea, si bungsu yang bersembunyi di balik boneka bermata satu sambil bertanya dalam hati: "Apa semua rumah seperti ini?" Saat rumah yang dulu mereka sebut "pulang" tak lagi memberi tempat, satu per satu dari mereka harus memilih: tinggal dalam reruntuhan, atau membangun sendiri pondasi baru-meski dengan tangan gemetar. Ini bukan kisah keluarga yang sempurna. Ini kisah tentang bertahan meski tidak utuh, tentang anak-anak yang tak ingin mewarisi luka orang tuanya. Dan tentang keberanian untuk berkata: "Ledakan itu berhenti di sini." Karena tumbuh dari kehancuran... bukan alasan untuk mencintai dengan cara yang menyakitkan.