Arabelle Faranisa yang kerap kali di panggil "Fara" oleh teman-temannya itu dulu adalah anak perempuan yang ramah, periang dan gembira seperti arti yang terdapat di nama akhirnya "Faranisa". Siapa sangka sekarang ia adalah seorang philophobia yang mengubahnya menjadi sosok yang penutup, dan anti dengan lawan jenis nya, berbanding terbalik dengan sifatnya yang dulu. Memang, Fara itu bukan seorang Androphobia -takut dengan lawan jenis, tapi ia sedikit menjauhi atau menjaga jarak dengan lawan jenisnya karena ia seorang Philophobia, takut dengan yang namanya jatuh cinta. Seperti yang kalian tau, cinta itu pasti ada sangkut pautnya dengan lawan jenis kan? Maka dari itu, sebelum semuanya terjadi, Fara menghindarinya sebisa mungkin. Ini semacam trauma, karena kejadian yang pernah dialami nya dulu. Delvin Keandra, ia adalah tipikal cowok setia. Dapat dilihat bagaimana usahanya untuk mendapatkan hati Fara. walaupun ia tahu kalau Fara itu seorang philophobia, tapi ia tetap berusaha. Ia juga terbilang cowok yang sederhana. Tidak neko-neko seperti cowok kebanyakan. Tidak heran juga kalau cowok berparas tampan ini banyak yang mengaguminya. Kejadian apa yang dialami fara dahulu sampai ia menjadi philophobia? Dan siapa orang yang telah membuat nya trauma akan jatuh cinta? Dan akankah Delvin terus memperjuangkan Fara yang hatinya sudah tertutup itu? Cerita ini cuma tentang kisah seseorang yang mengidap Philophobia menjalani hidupnya dan bagaimana mereka menghadapi yang namanya cinta.
11 parts