Valery kira fokus bebannya hanya pada hal-hal ini dan itu saja. Semuanya tidak berhenti disitu, nampaknya hidup akan selalu menambahkan kesan baru dalam warnanya. Terlebih lagi, hal-hal itu datang ketika suatu perasaan yang sama menghinggapinya lagi. Si keras kepala, memintanya untuk membagi rasa tersebut, tapi Valery dengan keras juga untuk tak mau. Dirinya sudah sakit, jadi dia tidak mau banyak orang lain ikut sakit juga. Lebih baik dirasakan sendirian, kan, dibandingkan mengambil korban lainnya? #2 in cousin ~~ r u ready to divin' this book?
49 parts