"Bisa, enggak, kamu menyingkir? Bukan, bukan kamu." Ike buru-buru menambahi saat Arka mundur dengan cepat.
"Ike, sebagai calon yang akan menguasai ikebana, kamu harus punya hati yang bersih. berduaan di tempat sepi kayak gini bahaya, lho."
"Berisik!"
Bahu Arka berjengit. Bukan kali ini dia mendengar teriakan Ike. Namun, situasi sekarang yang membuat jantungnya serasa terjun ke lambung. Apa yang salah? Padahal tadi Ike masih menunjukkan senyum bahagia. Mereka bahkan nyaris berpegangan tangan dan mengucapkan pengakuan resmi. Hanya selang beberapa detik semua berubah. Ike kini tampak seperti penderita asma yang kambuh.
Ike menyeka poninya yang menempel di kening. Keringat terus keluar dan wajahnya terasa mengencang. Hatinya disesaki sumpah serapah. Berani sekali makhluk tidak jelas itu tiba-tiba berdiri di antara dia dan Arka.
"Jangan ganggu atau kamu bakal mati!"
Arka bergidik dan celingukan. Butuh usaha keras untuk menelan ludah, bahkan kepalanya sampai maju mundur.
"Seperti kata Lisa, kamu harus buat aku tenang. Dan ngomong-ngomong, aku udah enggak bernapas."
WARNING⚠⚠
AREA FUTA DAN SHANI DOM
YANG NGGAK SUKA SKIP
21+
HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE
MOHON KERJASAMANYA.
INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA GAES.