Bara dan Aira
  • Reads 37
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 37
  • Votes 2
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 02, 2019
Bara Ardyan, cowok paling kasar, cuek, dan paling ditakuti di sekolah. dia adalah bos dari geng yang sering disebut ''Dangerous Prince". Termasuk most wanted, karena dia tampan (Itu pasti!) dan juga anak pemilik sekolah yang sekaligus sebagai kepala sekolah.
     Pertemuan yang 'tidak disengaja' dengan  Bara membuat kehidupan Aira berubah. Pertemuan itu, berawal dari Aira yang tak sengaja mendengar percakapan antara Bara dan seseorang. orang itu membahas masa lalu Bara. dan, seketika itulah Aira tahu masa lalu Bara. Bara yang menyadari bahwa ada seseorang yang telah menguping pun, mulai mencari tahu secara diam-diam agar tak ketahuan.
     skak. Aira tertangkap oleh Bara. Tanpa mendengar alasan Aira menguping pembicaraan mereka, Bara secara langsung menuding Aira yang tidak-tidak. Bara melontarkan semua kemarahannya kepada Aira. Aira pun kesal dan juga marah, karena tiba-tiba dijudge secara tidak-tidak. Awal pertemuan antara Aira dan Bara Sudah menimbulkan percik kebencian diantara mereka berdua. Akankah cerita mereka akan berakhir serperti ini pula?
     Dari situlah awal cerita Aira dan Bara. Awal kehidupan dari mereka berdua. Awal dari pertemuan. Dan mungkin, pertemuan yang berakhir dengan awal.



NOTE: Silahkan menikmati ceritanya yah. dan ini adalah cerita pertamaku di wattpad jadi 
              kalau kata-katanya kurang bagus dengan yang lain mohon dimaafkan yah. masih 
              pemula:)
All Rights Reserved
Sign up to add Bara dan Aira to your library and receive updates
or
#8secretstory
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
30 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Rembulan Marliana Andromeda." "H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener." "No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue." ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus? Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
AV cover
Antagonist Badas Couple!! cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
 ARGALA cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Say My Name cover
Kaesar cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan