Ahjussi (아저씨)
  • Reads 29,810
  • Votes 599
  • Parts 16
  • Reads 29,810
  • Votes 599
  • Parts 16
Ongoing, First published Jun 19, 2014
Disaat seluruh murid kelas tiga sedang gempurnya mencari kekasih tapi Kim Kyaera malah dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang pria bernama Park Hyoshin yang sudah berumur 33 tahun! Padahal umur Kyaera masih 18 tahun dan bayangkan seberapa jauhnya umur mereka!

Dan ini adalah kisah rumah tangga sepasang suami istri yang unik dan penuh dengan cerita!

Ini adalah fanfiction yang mungkin akan bergenre SMUT jadi mohon perhatiannya •v•
All Rights Reserved
Sign up to add Ahjussi (아저씨) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Choose Family  cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.