Sepatah katapun tak mampu mewakilkan hati yang sudah hancur, dikala bertemu pandang denganya aku tak sanggup menatap hanya menunduk malu saja. semua tersimpan rapi di dalam dada tak berani mengucap apalagi menatap, hanya mampu menyebut namanya dikala sedang bermunajat. menjemputmu di sepertiga malamku sudah menjadi kebiasaan. memikirkanmu sebelum tidurpun hampir setiap hari tak pernah tertinggal. tak habis pikir, sampai detik ini kenapa aku sangat mencintaimu yang tidak menatapku sedikit saja. -Yanifitria bukanya tak ingin menatapmu, hanya saja aku takut tidak bisa menahan diri, bukanya tak cinta hanya saja aku sedang berusaha, berusaha memilih untuk engkau masa depanku atau untuk dia masalaluku. sebernanha aku tidak ingin hidup bertumpu pada masa lalu. aku ingin terus maju. hingga perlahan aku bisa dan melupakan dia yang sudah menghianati. tolong jaga hatimu, aku tidak akan mengajakmu berpacaran karena itu di larang agama, bersabarlah aku sedang berusaha mendapatkanmu dengan cara mendoakan kita lewat cinta di atas sajadah. -Erlangga pramudya. #cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama,tempat, jabatan dll. kami mohon maaf.All Rights Reserved
1 part