Terletak di waktu kita sendiri di sepanjang perbatasan berdarah antara BLitar dan Malang, Tremoz, berburu kijang di dekat Gunung Bromo, malah menemukan orang-orang yang ditembak mati dan lebih dari Rp.200.000.000 dalam bentuk tunai. Mengepak uang keluar, dia tahu, akan berubah segala sesuatu. Tetapi hanya setelah dua orang lagi terbunuh, mobil korban terbakar Kepolisan ke pembantaian di padang pasir, dan dia segera menyadari betapa putus asa Tremoz dan istri mudanya membutuhkan perlindungan. Salah satu pihak dalam transaksi yang gagal mempekerjakan mantan Pasukan Khusus Petugas untuk membela kepentingannya terhadap freelancer yang memikat, sementara di kedua sisi adalah laki-laki terbiasa dengan kekerasan dan kekacauan yang spektakuler. Pengejaran membentang ke atas dan ke bawah dan melintasi perbatasan, setiap peserta tampaknya bertekad untuk menjawab apa yang diminta satu sama lain: Bagaimana seorang pria memutuskan bagaimana caranya untuk meninggalkan hidupnya? Sebuah kisah mengerikan tentang perang yang dilancarkan masyarakat dengan sendirinya, dan meditasi abadi tentang ikatan cinta dan darah dan tugas yang menginformasikan kehidupan dan membentuk takdir.All Rights Reserved