Budak Budak Menunggu

ini tentang cinta biasa,
tentang pria biasa yang berhasil membuka hati aku kembali untuk bisa memulai lagi...
ada yang terlalu istimewa saat bersamanya, berbagi cerita... hingga lupa saatnya pulang, mungkin sebenarnya aku sudah pulang (coba aku lihat matamu, oh ada rumah)... berarti benar...

sejak dekat dengannya beberapa bulan lalu hingga sekarang, aku mulai mempersiapkan untuk singgah selamanya... aku rasa ini hal yang cukup baik, jika memang...

aku ingat katamu, akan bersedia tanggung jawab atas rasa yang sudah ada, jika memang benar berapa lama aku harus menunggu lagi ? banyak orang yang bilang menunggu itu menyakitkan... bagiku tidak, waktu yang aku habiskan untuk menunggu cukup bahagia... bahagia menikmatinya... melihat kamu berkembang, itu adalah satu hal kecil yang menurutku aku bisa sedikit bermanfaat dan menjadi ceritamu suatu saat nanti...

sering aku melakukannya, duduk dan berpikir...
"Aku akan sayang dan survive bersamanya" kalimat itu akan menjadi persoalan besar... kenapa ? bukankah aku memang suka tantangan, suka memulai dan berjuang...
resiko terbesarnya adalah... aku akan berjuang sendiri, bukan untuk hidup bersamanya, tapi ini masih dalam proses memiliki...

kamu boleh berbangga hati bisa membuat aku jatuh sejatuh jatuhnya dan menjadi budak sebudaknya... sampai pada akhirnya, aku berhenti di titik lelah... dan mengetahui jawaban dari menunggu itu...

tidak perlu khawatir, aku sudah mempersiapkan jika hal pahit nanti akan terjadi,. yang jelas saat ini terimakasih kamu telah menangkap aku saat jatuh...