Blurb
Rinai Nandhana Paramesti, gadis buta yang lahir dari rahim seorang pelacur. Semenjak kematian ibunya, Rinai terpaksa dititipkan pada 'Mami', mucikari sang ibu. Entah kini Rinai harus bersyukur atau tidak karena kebutaannya. Satu yang disyukuri, setidaknya dia tidak perlu melihat betapa kejam gemerlap kehidupan dunia malam.
Entah perjanjian apa yang telah disepakati ibu dan 'Mami' hingga kini Rinai hanya dijadikan penyanyi. Ya, ternyata Tuhan masih sayang padanya dengan memberikan suara yang merdu. Namun semua itu tak lantas membuat Rinai menerima perlakuan baik dari 'Mami'. Cacian, hinaan, pukulan sering di dapatnya. Meski begitu Rinai bersyukur 'Mami' tetap menepati janji pada sang ibu dengan tidak menjualnya.
Rinai tak punya siapa-siapa lagi di hidupnya selain Jevano Altair, sahabatnya. Jevan adalah anak lelaki satu-satunya 'Mami'. Sejak kecil mereka sudah bersama. Jevan yang selalu menjaga Rinai. Jevan yang selalu melindungi Rinai. Jevan yang selalu ada di sisi Rinai. Jevan yang tanpa Rinai tahu, memiliki perasaan lebih dari sekedar sahabat.
Kehidupan kelam Rinai mendapatkan secercah harapan baru saat seorang pemuda, Airlangga Kusumoatmodjo datang. Elang datang menawarkan cinta yang selama ini diimpikan Rinai. Elang juga membantunya menelusuri asal usulnya. Perlahan-lahan jati diri Rinai terkuak. Siapa dirinya? Perlahan-lahan perasaan Rinai semakin jelas. Kemana hatinya akan berlabuh?
Kisah ini tentang luka. Tentang persahabatan. Tentang ketulusan. Tentang kehilangan.
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :