Story cover for Sajak-Sajak Hari Esok : Berlin dan Lainnya by DarelleFaust
Sajak-Sajak Hari Esok : Berlin dan Lainnya
  • WpView
    Reads 331
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 331
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Mar 05, 2019
Lagu-lagu yang ditulis dalam bentuk puisi. Saya menerjemahkan lirik lagu ini ke dalam bahasa Indonesia (dan ada yang benar-benar berbahasa Indonesia).  Berkisah tentang nostalgia dan kenangan hidup penulis di Berlin, New York, Bali dan lainnya. Penulis juga berseteru dengan setan dirinya seperti candu demi terus berkarya sebagai musisi.
All Rights Reserved
Sign up to add Sajak-Sajak Hari Esok : Berlin dan Lainnya to your library and receive updates
or
#783lagu
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
25 parts Complete
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
SAJAK HATI cover
Kumpulan Puisi Inspiratif cover
Cinta Tak Terbatas Waktu (On Going) cover
PROSA cover
Dari Dialog Kita : Sebuah Puisi cover
Rangkaian Aksara cover
Sasmita Nivriti cover
Aksara Tak Bertuan  cover
KONSEKUENSI HATI cover
Dia Semesta cover

SAJAK HATI

45 parts Complete Mature

Hanya sekumpulan abjad Yang kubiarkan menari dalam imajinasi Di sambut kuas pena lalu dilukisnya jadi kata Katanya kata itu abadi, jadi menulislah Maka aku menulis ini! @ineebertha