Persis seperti puzzle yang kehilangan salah satu potongannya. Sekalipun sudah nampak bayangan apa yang tergambar, puzzle tersebut tetaplah tidak bisa dibilang sempurna. Bukan hanya mencari yang sama warnanya, bukan juga mencari yang sama gambarnya, tapi harus mencari yang bentuknya bisa melengkapi... Mereka bertemu karena takdir, tapi mereka saling mengenal karena kesalahpahaman. Itu terus berlanjut hingga rasa nyaman menghinggapi keduanya. Hingga pada akhirnya mereka sadar, bahwa sebuah hubungan tidak bisa dimulai hanya karena terbiasa bersama. Tapi ada sesuatu dari masa lalu yang harus lebih dahulu diselesaikan.
4 parts