Faiz menarik tangan ku, menjauh dari teman-teman kami, aku melambaikan tangan ke arah mereka.
Kini, kami berdua sedang duduk bersebelahan di kursi pesawat, jangan tanya mengapa orang menatap ku aneh.
Yah, aku masih mengenakan piyama tidur.
Kepala ku, ku sandarkan di bahu Faiz.
Memejamkan mata ku.
Tapi......
Hayoooo,yang penasaran buruan baca ceritakuu,jangan lupa vote dan comment:)
Slow update:)
Bagi yang penasaran terus sama kelanjutan cerita ku,makanya jangan malas malas buat vote,supaya aku juga semangat nulis ceritanya😁😁😁
vote kalian itu berarti bagi aku:)
Jangan lupa vote & comment guys
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood