With you...
  • Reads 89
  • Votes 21
  • Parts 7
  • Reads 89
  • Votes 21
  • Parts 7
Ongoing, First published Mar 06, 2019
Eoh, berasal dari China? yang benar saja. Tidak mungkin kami bertemu tapi, apa boleh buat. Ya, gadis itu (Kwon Yuri) dan Xhing Lu Han yang tidak sengaja bertemu di sebuah SMA 
Da Young. Lu Han, seorang siswa tampan berasal dari China yang dipindahkan ayahnya di SMA Korea Selatan Da Young. Tampan namun dingin, adalah ciri khas nya. Ia juga memiliki sahabat SMA Da Young yang juga berasal dari China bernama Wu Yi Fan, Huang Zitao, dan Zhang Yixing. Sehun adalah teman dekat Lu Han. Tapi, apa boleh buat saat Lu Han pertama kali bertabrakan dengan gadis itu saat hari pertama Lu Han memasuki sekolah baru. Ya, gadis berambut panjang itu. Gadis arogan dan cantik itu. Cantik dan jutek adalah ciri Khas Yuri. Pertama kali bertemu saat Lu Han tidak sengaja bertabrakan dengan gadis itu dan saat perkenalan Lu Han sebagai siswa baru. Yuri yang saat itu juga dikelas yang sama hanya menganggap Lu Han sebagai teman. Cuek, jutek adalah sifatnya. Begitu pula Lu Han yang pendiam dan dingin itu. Tapi, mungkin ini takdir. Yuri yang diam-diam menyimpan perasaan kepada Lu Han begitu pula sebaliknya. Lu Han yang awalnya dingin dan kaku bisa menjadi remaja peduli berkat Yuri. Akankah hal ini menjadi cinta?
All Rights Reserved
Sign up to add With you... to your library and receive updates
or
#551tao
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.