Sebatang Pohon Ceri, Sebuah Kisah dan Sepucuk Kenangan

Di ranting-ranting pohon itu ia menyandarkan punggungnya. Tangannya sibuk memegang pisau sambil mengukir sesuatu di ranting lainnya. Ia sedang mengukir sebuah nama, tanpa tahu bahwa suatu hari nama itu akan hilang karena pohon ceri itu akan segera di tebang.
***
Dulu, dulu sekali. Ada sebuah pohon Ceri jawa yang tumbuh di depan rumahku. Aku melihatnya tumbuh dari masih setinggi satu meter sampai tingginya melebihi atap rumahku. Sejak aku masih di taman kanak-kanak sampai aku duduk dibangku Sekolah menengah pertama.
Ada begitu banyak cerita yang melibatkannya. Melibatkan pohon itu. Bukan hanya tentangku, tapi juga orang-orang yang terlibat dalam sepucuk kenangan itu.
Cerita nya mungkin sederhana, tapi sebenarnya tidak sesederhana itu.
Sebagiannya kisah nyata, sebagian lagi fiksi dan dibumbui imajinasi. :)