Disebuah kota dengan sudut pandang yang berbeda , dengan padatnya penduduk ditengah tengah ramainya orang orang anisya dan indra bertemu . Tiada yang dapat merencanakan itu semua dan tiada yang akan mengerti , kadang tuhan mempertemukan orang tanpa sengaja . Mereka berkenalan dan mereka berteman. Setelah mereka berteman setahun lebih , mereka memilih serius dalam menjalin hubungannya tersebut , indra mengajak Ta'aruf anisya . Mereka pun menjalin Ta'ruf. Setelah kurang lebih 2 tahun banyak pertengkaran , banyak konflik dan ancaman tanpa adanya strategi yang dapat dimunculkan agar semuanya bisa mereda , indra hanyalah mampu untuk mengalah dan selalu untuk minta maaf . Entah mengapa dia bagiku orang yang penyabar , tiada orang yang bisa menandingi kesabarannya , tetapi dia tetap sama seperti yang aku kenal , tetap jadi indra yang seperti dulu Dan pada suatu takdir berbicara dia akan pergi tanpa pamit Setelah itu dunia terasa hancur aku merasa marah dan aku merasa bahwa tuhan hanya mempertemukan tapi tidaklah menyatukan. ~Indra Putra~ Ingin tau mengapa indra pergi tanpa pamit tersebut , yuk baca ceritaku Ini adalah First Story loh , jangan lupa baca ya 😊 Jangan lupa vote nya ya