TENTANG RASA [ REVISI ]
  • Reads 17,088
  • Votes 1,392
  • Parts 197
  • Reads 17,088
  • Votes 1,392
  • Parts 197
Complete, First published Mar 06, 2019
"rindu,kecewa,putus asa?"
sudah menjadi temanku pada saat aku mengenalmu."
      rwlndrr_

• BEBERAPA PART ADA YANG NGACAK, JADI HARAP MAKLUM•

~13-03-2020
rank 1 romancee dari 13 cerita
rank 60 quetes dari 398 cerita
rank 112 indo dari 1,46 ribu cerita

~14-03-2020
rank 773 sajak dari 20,9 ribu cerita
rank 876 bucin dari 9,68 ribu cerita

~23-03-2020
rank 28 quetes dari 409 cerita

~03-04-2020
rank 2 romancee dari 13 cerita

~06-06-2020
Rank 3 rinduku dari 148 cerita

~06-06-2020
Rank 32 quetes dari 489 cerita

~10-06-2020
Rank 2 qoetes dari 19 cerita

~13-06-2020
Rank 1 qoetes dari 19 cerita

~21-06-2020
Rank 2 rinduku dari 149 cerita.

~21-06-2020
Rank 1 qoete dari 19 cerita.

~ 21- 06-2020
Rank 2 romancee dari 16 cerita

~22-06-2020
Rank 1 rinduku dari 149 cerita.

~22-06-2020
Rank 1 qoete dari 19 cerita.

~26-06-2020
Rank 1 qoete dari 19 cerita.

~ 8-12-2020
Rank 1 Puisi dari 4,96 k cerita.

~ 9-1-2021
Rank 2 sajak dari 1,52 k cerita.

~ 14-1-2021
Rank 1 sajak dari 1,52 k cerita.

~ 14-1-2021
Rank 1 harapan dari 597 cerita.

~ 14-1-2021
Rank 1 Kamu dari 457 cerita.

~ 25-1-2021
Rank 1 sajak dari 1,52 k cerita.

~27-04-2021
Rank 1 puisi dari 4,92 k cerita.

~27-04-2021
Rank 1 kamu dari 440cerita.

~27-04-2021
Rank 1 sajak dari 1,52 k cerita.

~27-04-2021
Rank 1 Harapan dari 709 cerita.

~8-05-2021
Rank 1 rinduku dari 555 cerita.

~1-08-2021
Rank 1 rinduku dari 158 cerita.

~19-11-2021
Rank 1 rinduku dari 159 cerita.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TENTANG RASA [ REVISI ] to your library and receive updates
or
#234tentangrasa
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
Four Friends Fisabilillah  by Firdaailaa
14 parts Complete
Vote dulu ya♡ Kisah penyesalan 4 orang teman, Aliya Hasna Zahra Al-Ghazali, Alina Nur Shafa Nalendra, Linda Maulida Mahendra, Tiara Fanisha Adinata, atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan selama ini. Kisah perjuangan ini didampingi oleh beberapa halangan, rintangan dan konflik. Di kisah ini juga terdapat beberapa laki-laki yang mengagumi mereka. "mulai sekarang mari kita berjanji untuk hijrah bersama dan mulai saat ini juga kita jangan sampai terjerumus mendekati zina dan mari kita mencari ridho Allah SWT. hiks hiks hiks.." (ucap Aliya Hasna Zahra Al-Ghazali). "janji!" ucap keempat teman tersebut sembari menyatukan tangan mereka dan menangis, hiks hiks hiks.." "Nanti sepulang dari sini kita juga harus minta maaf kepada kedua orangtua kita"(Alina Nur Shafa Nalendra yang mengingat kejadian saat ia pernah membuat bundanya menangis). "Jika ada salah satu di antara kita yang khilaf melakukan dosa maka mari kita berjanji akan saling mengingatkan" (Linda Maulida Mahendra yang melanjutkan perkataan Alina). "Setuju..." "Udah nangisnya,kita sama-sama usaha, nanti kalo ada yang ngelakuin dosa maka kita akan bertaubat lagi, sama seperti pakaian yang ketika kotor lalu dicuci dan ketika ia kotor lagi maka kita pasti akan mencucinya" (Tiara Farisha Adhinata yang berusaha menenangkan teman-temannya). Pengenalan -Orangtua Aliya Ali Al-Ghazali (Seorang Perwira Polisi) Arisa Al-Ghazali (ibu rumah tangga dan pemilik rumah makan ayam taliwang) -Orangtua Alina Laskar Nalendra(Pemilik Usaha Batik) Syafiatul Nalendra(ibu rumah tangga) -Orangtua Linda Samudra Mahendra (Pemilik Toko Sepatu) Mariah Mahendra(ibu rumah tangga) -Orangtua Tiara David Adinata(Pemilik pabrik jam tangan) Dita Adinata(ibu rumah tangga)
You may also like
Slide 1 of 10
Aksara Tak Bertuan  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
SUKSES DUNIA AKHIRAT cover
The Queen Sheyna (END) cover
Renjana cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
BERTAUT cover
Four Friends Fisabilillah  cover
cat cafe ashelia cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover

Aksara Tak Bertuan

20 parts Ongoing

Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨