Hanya coretan sederhana, perihal hidup seorang alexandra, yang penuh akan suka dan lara, Ini adalah kisah hidup, kisah ini di mulai 8 tahun yang lalu, Alexandra Deana kim, seorang gadis yang memiliki tiga kebangsaan sekaligus, korea, kanada dan indonesia.
Karna usaha bunuh diri yang dilakukanya ia harus tidur panjang selama 5 tahun dan mengalami hilang ingatan.
Namun, setelah terbangun dari tidur panjang itu, hidupnya terasa kosong, hingga kepindahanya keindonesia, mempertemukanya dengan seorang es batu hidup, Aaron Valderon lier, seseorang dengan sebuah cahaya kecil dalam kegelapan dihidupnya.
Detik itu hidup Alexa seketika berubah, ketua basket itu bahkan mengklim dirinya sebagai miliknya, dan perlahan rasa itu tumbuh dalam binar matanya, lalu turun merayap kehatinya yang menghangat.
Tapi sayang, walau es batu itu menjadi miliknya, sikap dingin itu tak pernah hilang.
Dan kembalinya seorang Valerion, sahabatnya, sebut saja dia senja yang begitu pekat, memberi waktu yang begitu singkat, namun memiliki kenangan yang begitu hebat.
Entah takdir seperti apa yang akan tuhan beri dalam setiap langkah hidupnya, ia hanya manusia, yang mampu merencanakan namun tuhan lebih tau cara melaksanakan, bukankah rasa sakit itu membuatmu lebih hidup?
○○○
Tak selamanya 'dingin' itu membekukan.
kadang es yang beku juga bisa jadi air es yang menyegarkan jika terpapar sinar mentari.
Irana : " nggak nyangka sikutub bisa suka cewek juga, tapi sikapnya masih kulkas berjalan gitu lex ".
Alexa : " AC dingin bisa di matiin, yakali Aron dingin gue matiin ".
cerita hsil ngbut, up suka2. -pecintakopi18
SUDAH TERBIT!!!!!!
cek ig : @setiase @gloriouspublisher16 ya pipel
Ketika es harus bertemu dengan batu, mungkinkah ada air yang menjadikan mereka es batu? Atau mungkinkah es harus mencair bersama air dan membuat batu berdiri sendirian?
Elvina Sheeva Alosius, cewek es yang hidup bagaikan manekin. Semenjak kejadian itu, hidup dan sikap esnya semakin menjadi-jadi. Dingin, datar, cuek, dan sangat membenci keramaian. Hidup dengan segala kemewahan yang dimilikinya tidak juga membuat gadis es itu berubah menjadi manusia normal. Hingga pada akhirnya ada seseorang baru yang membuat garis tipis itu muncul sebagai ekspresi pertama setelah kejadian 5 tahun silam.
Alvaro Jenner Aryasatya, manusia batu yang harus pindah ke Indonesia untuk mengikuti kakaknya mengurus perusahaan cabang di Bandung. Sementara kedua orang tuanya tetap tinggal di Amerika dan mengurus perusahaan pusat disana. Sikap Alvaro yang cuek entah mengapa dapat sedikit berubah ketika ia pertama kali masuk ke sekolah barunya dan bertemu teman baru. Mungkinkah Alvaro sudah mampu melupakan masa lalu itu? dan siapkah ia untuk menata kembali serpihan hatinya demi masa depan?