Ice Girls Meet Love
  • Reads 2,364
  • Votes 123
  • Parts 9
  • Reads 2,364
  • Votes 123
  • Parts 9
Ongoing, First published Mar 07, 2019
Ajeng fauziah.

Cantik? Bahkan ia sampai bosan dikatan begitu oleh orang yang mengaguminya, memiliki kemampuan otak di atas rata rata membuat ia menjadi Qween di sekolahnya

Mendapat julukan es kutub, muka tembok, es balok, dll sudah biasa ajeng dengar namun ia tak pernah memperdulikannya. Namun siapa sangka dibalik kemewahan dan kehidupan yang selalu tercukupi itu ada sebuah luka yang selalu ajeng simpan dan selalu menguatkan dirinya sendiri

Muhammad Raffi Sanjaya

Remaja mana yang tak kenal rafi?

Bad boy
Ya rafi adalah most wanted + bad boy disekolahnya, dengan orang tua yang mempunyai sekolah sekolah ternama di indonesia membuatnya tak takut pada siapapun, walaupun begitu tanpa belajarpun ia selalu mengikuti olimpiade tingkat negara pun sudah puas ia lakukan

Muhhammad Fasha Replita

Gaul? Jangan ditanya.
Ketua osis di HIGH SCHOOL CITY JESSY, memiliki wajah yang diatas rata rata membuatnya menjadi most wanted setelah rafi

Ia dan raffi adalah saudara kandung, anak dari keturunan keluarga Williams yang merupakan pemilik aset kekayaan yang tak bisa terhitung.

Walau begitu ia memiliki sifat jauh berbeda dengan rafi


HIGH RANK!
#rafi (4) 1mei 2019
#ajengfazhh (9) 28april 2019
#icegirls (5) 15april 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Ice Girls Meet Love to your library and receive updates
or
#64rafi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover
I'm the Protagonist cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Kaesar cover
AV cover
FIX YOU cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan