Lain kali hati hati ya , biar aku aja yang pergi .aku tahu kok aku cuma membuat matamu sakit karena melihatku
Bukan hanya mataku namun lebih dari itu !
Senyum itu...
Aku seperti ada di dalam reuni rasa , semuanya kembali berkumpul . Kemudian mengenang dan menanyakan kabar satu sama lain ...
Ternyata jarak dan waktu tak mampu memulihkan luka , aku pikir aku sudah lupa : ternyata rasanya masih sama !
Adakah peta untukku kembali menemukan jalan yang sudah ku buat untuk melupakanmu ?
Adakah mesin waktu yang bisa memutar kembali masa di mana kita saling merindu ?
Aku yang sudah yakin kini sedang kau buat ragu , jika pertemuan itu membuatmu kembali mengingat masa lalu . Maaf aku kembali membuat mata mu sayu !
Jarak waktu aku dan kamu ternyata susah untuk di kubur , semua kenangan ternyata sudah terlanjur melebur . Walau sudah situasi kita kini sudah telah berbeda "ternyata hatiku tetap sama "
Lihatlah perjuanganku ~
Namun jika memang harus berakhir sampai disini , dengan hati yang lapang aku mau tidak mau harus rela dan mengikhlas kan mu ~
[tolong hargai cerita yang Lena buat dengan cara memberikan vote dan komen. Jangan copy, mikirin alur tidak semudah itu.]
Archio, bocah 12 tahun yang memiliki rupa yang begitu indah.
***
Byur
"Huh~ tolong!!"
"Tolongin Cio!!"
Entahlah, setelah dia terjatuh dari genangan air di tengah-tengah rerumputan, dia tiba-tiba saja berada di sebuah danau kecil.