Lain kali hati hati ya , biar aku aja yang pergi .aku tahu kok aku cuma membuat matamu sakit karena melihatku
Bukan hanya mataku namun lebih dari itu !
Senyum itu...
Aku seperti ada di dalam reuni rasa , semuanya kembali berkumpul . Kemudian mengenang dan menanyakan kabar satu sama lain ...
Ternyata jarak dan waktu tak mampu memulihkan luka , aku pikir aku sudah lupa : ternyata rasanya masih sama !
Adakah peta untukku kembali menemukan jalan yang sudah ku buat untuk melupakanmu ?
Adakah mesin waktu yang bisa memutar kembali masa di mana kita saling merindu ?
Aku yang sudah yakin kini sedang kau buat ragu , jika pertemuan itu membuatmu kembali mengingat masa lalu . Maaf aku kembali membuat mata mu sayu !
Jarak waktu aku dan kamu ternyata susah untuk di kubur , semua kenangan ternyata sudah terlanjur melebur . Walau sudah situasi kita kini sudah telah berbeda "ternyata hatiku tetap sama "
Lihatlah perjuanganku ~
Namun jika memang harus berakhir sampai disini , dengan hati yang lapang aku mau tidak mau harus rela dan mengikhlas kan mu ~
Gween Calista, harus rela mengorbankan kehormatannya demi biaya pengobatan Geisya Putri, sang adik yang terbaring koma di rumah sakit.
Perempuan itu menerima tawaran dari sang Mami yang mengatakan bahwa pria yang membelinya ini adalah seorang impoten, dan beberapa kali menyewa jasa anak-anak Mami Flo untuk percobaan.
Apakah Gween akan berakhir sama dengan wanita-wanita lain yang dibeli Jero Axford? Gween berharap begitu, tapi nyatanya tidak.
Belum lagi fakta hubungan antara Geisya dan pria itu di masa lalu membuat Gween harus memukul mundur perasaannya yang mulai tak tahu diri menjatuhkan hati.