Welcome To Indie - TXT (✔️)
  • Reads 3,843
  • Votes 858
  • Parts 22
  • Reads 3,843
  • Votes 858
  • Parts 22
Complete, First published Mar 08, 2019
Kami sudah membentuk band kami dan tak lama juga ada sebuah tragedi yang menimpa kami. 

Tragedi Indie Music menghilang. 

Hilangnya Indie Music membuat band kami terhapus secara perlahan dan kami tidak mau itu terjadi. Kami akan menemukan Indie Music dengan segala cara dan mengembalikan namanya agar kami bisa bermusik lagi. 

Tetapi tidak semudah itu. Kami harus melalui tantangan tersulit yang pernah kami hadapi untuk menemukan Indie Music

•••

Cerita ini mengandung unsur Indie, jika kalian tidak paham dengan lelucon indie, maka cerita ini akan sulit dimengerti. 

Dan cerita ini menceritakan bagaimana kisah anak TXT menjadi band bukan boyband. 

Terima kasih bagi yang sudah membaca buku ini

•••
#287fantasi
All Rights Reserved
Sign up to add Welcome To Indie - TXT (✔️) to your library and receive updates
or
#19indie
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
[✔] Klub 513 | Universe | Ep.2 : Abimanyu cover
[✓] Ramadhan Series with DAY6 cover
Cursed or Die | 02 Line ✓ cover
[1] Death Terror || 99 line's✔ cover
Fight or Escape [On Going] cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Bloody Party 「✔」 cover
07.00 PM - accursed game ✔ cover
Vsoo - Dating Scandal [END] cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

149 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.